Postingan

Pengaruh Penggunaan Media Sosial dalam Menyebarkan Budaya Populer Korea di Kalangan Remaja

Teknologi komunikasi di abad 21 berkembang pesat. Perkembangan ini semakin memudahkan masyarakat dalam memanfaatkannya dalam berbagai bidang, khususn…

Puisi: Kado Agustus (Karya Mustafa Ismail)

Kado Agustus Inilah kado Agustus itu: langit senyap, bulan pucat, dan kau kehilangan ruang untuk membaring…

Puisi: Bukan Kartini (Karya Mustafa Ismail)

Bukan Kartini Itulah malam paling kelam buatmu Bulan sepotong tanggal dalam jerit namamu Sumiati: engkau bukan Kartini yang bisa berteriak …

Puisi: Diam (Karya Mustafa Ismail)

Diam Di stasion tugu kita mengeja diam: kau tak mengenalku aku tidak cukup mengenalmu. Yogya, 28 Maret 2009 Analisis Puisi: Puisi "…

Puisi: Sebelum Kau, Sebelum Aku (Karya Mustafa Ismail)

Sebelum Kau, Sebelum Aku Sebelum kau, aku telah siap dulu menggali kubur untukmu bagi air mata yang kita sengketakan Sebelum rindu, aku t…

Puisi: Setelah Air Mata (Karya Mustafa Ismail)

Setelah Air Mata Kabar itu sudah kuduga: pantai telah berpindah dan pohon sala di pasar telah tumbang Orang-orang mendaki bukit memahat…

Puisi: Sajak Pagi Hari (Karya Mustafa Ismail)

Sajak Pagi Hari Kalau tiba-tiba nanti kita harus menangis, aku ingin kau memperdengarkan sebuah tangis yang manis sehingga rumah kita bukanla…

Puisi: Luka yang Dititipkan (Karya Mustafa Ismail)

Luka yang Dititipkan - Cerita seorang ibu yang menemukan rumahnya sehabis tawuran massal Suatu hari, entah…

Puisi: Waktu (Karya Mustafa Ismail)

Waktu (- mengenang Alm. Misyik) Ia telah menulis riwayat kita pada daun-daun: kini daun-daun itu luruh menu…
© Sepenuhnya. All rights reserved.