Postingan

Puisi: Sonet X (Karya Sapardi Djoko Damono)

Sonet: X siapa menggores di langit biru siapa meretas di awan lalu siapa mengkristal di kabut biru siapa mengertap di bunga layu siapa cerna …

Puisi: Sonet Y (Karya Sapardi Djoko Damono)

Sonet: Y walau kita sering bertemu di antara orang-orang melawat ke kubur itu di sela-sela suara biru bencah-bencah kelabu dan ungu walau kau…

Puisi: Perahu (Karya Joko Pinurbo)

Perahu : Y.B.M. Air danau makin meninggi. Entah sudah berapa desa tenggelam di sini. Setelah sembahyang dan menghitung cahaya lampu …

Puisi: Meja Makan (Karya Joko Pinurbo)

Meja Makan Tubuhmu yang pulang terbujur di atas meja makan. Tubuh kenangan yang telah mengarungi laut, merambah hutan. Aku bersama dua…

Puisi: Perempuan Jakarta (Karya Joko Pinurbo)

Perempuan Jakarta Memang tampak cantik ia dengan celana merah menyala. Senja berduyun-duyun mengejar petang mengejar malam. Pada sebuah …

Puisi: Tengah Malam (Karya Joko Pinurbo)

Tengah Malam Badai menggemuruh di ruang tidurmu. Hujan menderas, lalu kilat, petir dan ledakan-ledakan wakt…

Puisi: Ajakan (Karya Mansur Samin)

Ajakan Mari serahkan kepadaku semua sengsara sampai di manalah tangis orang-orang putus asa tiada percaya hidup ini nyanyian mesr…

Puisi: Gubuktua (Karya Mansur Samin)

Gubuktua Jalan hutan telah terbuka menyisir ke timur sepotong daratan kelabu jika kau itu gubukku tua ke mana pergi semua kerab…

Puisi: Hijrah (Karya Mansur Samin)

Hijrah Ladang-ladang sepi langit bernyala Berangkatlah ke mana saja Antara nilai dan jiwa Apa gunanya kita bicara Hutan-hutan…
© Sepenuhnya. All rights reserved.