Postingan

Puisi: Lelaki Tua (Karya Aspar Paturusi)

Lelaki Tua lelaki tua itu berbaring di pasir putih dia berguling-guling pada kenangan dia tersenyum pada masa kanak-kanak tak…

Puisi: Pantai Senggigi (Karya Wayan Jengki Sunarta)

Pantai Senggigi lebih dari beribu puisi tak mampu membekukan kenangan itu camar-camar tak sampai melabuhkan matahariku di pantaim…

Puisi: Rendezvous, Pada Sebuah Pantai (Karya Dimas Arika Mihardja)

Rendezvous: Pada Sebuah Pantai Dik, lihatkah riak dan ombak itu? Itulah gemuruh dadaku memandangmu Bang, lihatkah lidah ombak itu? Itulah…

Puisi: Kisah Zaman (Karya Anas Ma'ruf)

Kisah Zaman Desir desau air mengalir         ke pantai mara         tujuan nyata Dari udik sampai ke hilir         penuh rah…

Puisi: Pada Sebuah Teluk (Karya Diah Hadaning)

Pada Sebuah Teluk (1) Ombak barisan menyapa siang pantai Pacitan nunggu persembahan. Ada yang selaras ada yang terlepas segala baur d…

Puisi: Nelayan Pantai Barat (Karya Lazuardi Anwar)

Nelayan Pantai Barat Bukit curam bukit batu menggeliat dipanggang hari pecah-pecah ombak bersimpuh di lututnya matahari terjun ke balik batu karang. …

Puisi: Di Sebuah Pantai (Karya Gunoto Saparie)

Di Sebuah Pantai pada pesisir di malam-malam sepi hanya lengang, hampa, dan tak berarti ada gemerlap ombak bias cahaya bulan ada wajahmu sayup di kel…

Puisi: Makan Pagi di Tepi Pantai (Karya Juniarso Ridwan)

Makan Pagi di Tepi Pantai angga, justru ini yang terjadi; seperti berdiam di dalam galeri, 300 lukisan menghias ruang; istriku menuntun anak-anak, la…

Puisi: Pantai Pasir Padi (Karya L.K. Ara)

Pantai Pasir Padi Di pantai pasir padi Kita mendengar percakapan abadi Percakapan ombak yang sunyi Percakapan cinta sejati T…
© Sepenuhnya. All rights reserved.