Postingan

Puisi: Jiwa Bangsa yang Meronta (Karya Okto Son)

Jiwa Bangsa yang Meronta Berbicaralah kepada dia...! Mengenai kerinduan bangsa ini! Mengenai keinginan-keinginan bangsa ini! Mengenai harapan bangsa …

Puisi: Bersyukur (Karya Rin)

Bersyukur Turun ke sawah naik ke kali Sungai citarum mengalir deras Petir membelah bumi Gubuk tua pun bergoyang Pasar Maruyung terus dikunjungi Rezek…

Puisi: Ketika Teladan Memudar (Karya Okto Son)

Ketika Teladan Memudar Jika keinginanmu baik Maka mereka akan terpimpin dengan baik Engkau itu laksana angin Mereka itu laksana rumput Bila engkau be…

Puisi: Dalam Kesunyian Malam (Karya Lalik Kongkar)

Dalam Kesunyian Malam Ku terdiam terpaku bersama malam Gelap dan sunyi seberkas sinar menyinari Termenung sendiri menanti dini hari Larut dalam kenan…

Puisi: Gorong-Gorong (Karya A. Munandar)

Gorong-Gorong Orang yang kamu puja-puji itu — yang pernah ke gorong-gorong bersamamu         sekarang ada dimana? Gorong-gorong itu milikmu,         …

Puisi: Ketegaran Batu Karang, Menenangkan Badai Hidup (Karya Faizul Mufid)

Ketegaran Batu Karang: Menenangkan Badai Hidup Di lautan hidup yang ganas menghempas, Jadilah seperti batu karang yang kukuh berdiri. Tak tergoyahkan…

Puisi: Sajak Kopi Gula (Karya Darwanto)

Sajak Kopi Gula Cinta tak pernah padam nyalanya terbakar di dalam kobarannya adalah kopi dan gula, mendidihkan air panas tak ingin rantas tak ingin r…

Puisi: Dalam Diri Kita (Karya Darwanto)

Dalam Diri Kita Dalam diri kita, terhampar padang sabana yang sangat luas bernafas pohon-pohon purba yang berjaga dari terik dan silau cahaya Dalam d…

Puisi: Tentang Matahari (Karya Darwanto)

Tentang Matahari Matahari yang entah jaraknya itu adalah bintang luar angkasa di sepanjang waktu ketika kau masih kecil adalah cermin kaca ketika per…
© Sepenuhnya. All rights reserved.