Puisi: Suara Malam (Karya Chairil Anwar)
Suara Malam Dunia badai dan topan Manusia mengingatkan, "Kebakaran di Hutan" Jadi ke mana Untuk damai dan reda? Mati. …
Postingan
Puisi: Penggali Batu Kapur (Karya Kirdjomuljo)
Penggali Batu Kapur Beginilah ia bernyanyi dengan irama gugur batu gugur bumi gugur hati Hingga ladang berderak burung-burun…
Puisi: Semangat (Karya Chairil Anwar)
Semangat Kalau sampai waktuku 'Ku mau tak seorang 'kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu! Aku ini binatang jalan…
Puisi: Tangis (Karya W.S. Rendra)
Tangis Ke mana larinya anak tercinta yang diburu segenap penduduk kota? Paman Doblang! Paman Doblang! Ia lari membawa dosa tangannya d…
Puisi: Di Tangan Anak-Anak (Karya Sapardi Djoko Damono)
Di Tangan Anak-Anak Di tangan anak-anak, kertas menjelma perahu Sinbad yang tak takluk pada gelombang, menjelma burung yang jeritnya membukaka…
Puisi: Waktu (Karya W.S. Rendra)
Waktu Waktu seperti burung tanpa hinggapan melewati hari-hari rubuh tanpa ratapan sayap-sayap mu'jizat terkebar dengan cekatan. Wakt…
Puisi: Gadis Kecil (Karya Sapardi Djoko Damono)
Gadis Kecil Ada gadis kecil diseberangkan gerimis di tangan kanannya bergoyang payung tangan kirinya mengibaskan tangis -- di …
Puisi: Pohon Beringin (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)
Pohon Beringin (Kenangan kepada Solo) Tinggi melangit puncakmu bermegah, Melengkung memayung daunmu bodi. …
Puisi: Sajak Orang Kepanasan (Karya W.S. Rendra)
Sajak Orang Kepanasan Karena kami makan akar dan terigu menumpuk di gudangmu. Karena kami hidup berhimpitan dan ruangmu berlebihan mak…