Puisi: Dibawa Gelombang (Karya Sanusi Pane) Dibawa Gelombang Alun membawa bidukku perlahan Dalam kesunyian malam waktu, Tidak berpawang, tidak berkawan, Entah kemana aku tak tahu. …
Puisi: Teratai (Karya Sanusi Pane) Teratai ( Kepada Ki Hadjar Dewantara) Dalam kebun di tanah airku Tumbuh sekuntum bunga teratai: Tersembunyi kembang indah permai, Tidak…
Puisi: Pagi (Karya Sanusi Pane) Pagi Pagi telah tiba, sinar matari Memancar dari belakang gunung, Menerangi bumi, yang tadi dirundung Malam, yang sekarang sudahlah lari. …
Puisi: Taj Mahal (Karya Sanusi Pane) Taj Mahal ( Kepada Anjasmara ) Dalam Taj Mahal, ratu astana, Putih dan permai: pantun pualam Termenung dia…
Puisi: Kemuning (Karya Sanusi Pane) Kemuning Kemuning, waktu dahulu aku menanti Di bawah daunmu dan aku selalu Melihat adinda mendapatkan daku. Kami membisikkan cinta berganti-ganti. Se…
Puisi: Candi Mendut (Karya Sanusi Pane) Candi Mendut Di dalam ruang yang kelam terang Berhala Budha di atas takhta, Wajahnya damai dan tenung tenan…
Puisi: Keluh (Karya Sanusi Pane) Keluh O, pikiranku, pergilah melayang. Dalam. Malam. Ah, bawa hatiku, cinta dan sayang. O, jiwaku, …
Puisi: Angin (Karya Sanusi Pane) Angin O, angin, bawa keluhku bersama kau, Melalui pegunungan hijau, Kepada Dinda, …
Puisi: Kepada Krisyna (Karya Sanusi Pane) Kepada Krisyna Aku berdiri sebatang kara, Tidak berteman, tidak berkawan, Tangan tertadah ke atas udara, Ji…