Puisi: Dalam Badai (Karya Idrus Tintin) Dalam Badai Kerumunan ramai di pantai Semampai nelayan muda sampai Yang terberita hilang di badai Orang-orang mengaraknya keliling negeri: Nelayan pe…
Puisi: Sajak Hitam (Karya Idrus Tintin) Sajak Hitam Tak ada lagi sesuatu yang berharga pagi petang siang malam …
Puisi: Catatan Seorang Lelaki (Karya Idrus Tintin) Catatan Seorang Lelaki Seluruh badan penuh lumpur Lusinan peluru dimuntahkan Kepadanya Lelaki itu tak bergerak Kaku senyumnya Orang bertiarap Seribu …
Puisi: Kutulis Harapan (Karya Idrus Tintin) Kutulis Harapan Engkau yang disapa segala kitab Bangun dalam segala musim Telahkah Kemiskinan tanpa adab Terperangkap nafsu dan kezaliman Harapan pat…
Puisi: Catatan Harian Seorang Kelasi (Karya Idrus Tintin) Catatan Harian Seorang Kelasi Kapal bertambat di dermaga Bulan hinggap melepas cahaya Malam menggelegak Dahaga menggeliat Ada alasan menjinak…
Puisi: Semangat (Karya Idrus Tintin) Semangat Di percik puncak ombak Bunga karang melepaskan rindunya Biru kenangan Angan-angan haru memendam Laut dalam membenam Dan hitam Bunga karang h…
Puisi: Anak (Karya Idrus Tintin) Anak Ketika engkau tersedak dalam buaian aku kecilkan suara radio yang sedang mengalunkan lagu Pe Ramli yang paling kusuka Engkau laks…
Puisi: Perang (Karya Idrus Tintin) Perang Mengapa harus perang karena ia: - anak bungsu anak sulung harapan di perjalanan tanpa sudah dalam hati ketika waktu banyak luang di perjalan…