Puisi: Cinta (Karya Aspar Paturusi) Puisi Cinta Adakah cinta di setiap kita? Dalam setia terselip cinta Setia dan cinta bisa tiada seketika Ketika puisi kehilangan wangi cinta Dan ketik…
Puisi: Kalibata (Karya Adi Sidharta) Kalibata 10-11-1955 Engkau adalah tinju membara dari bumi kuburmu. Engkau geram yang menagih kerja dan denyar kilat penghangus segala penghalang cita…
Puisi: Cerita pada 1 Mei (Karya Adi Sidharta) Cerita pada 1 Mei Kepada Vaksentralku SOBSI Bersamamu aku prajurit tentu tujuan aku kuasa bikin mampus penghisapan. Aku dulu ribut setiap detik buta …
Puisi: Anti Perang (Karya Adi Sidharta) Anti Perang Dalam denyutan jantung kita hari ini makin menderas amarah kita terhadap perang. Siapa mereka ini mereka yang mengusir kita dari sawah da…
Puisi: Adegan Malam (Karya Sabar Anantaguna) Adegan Malam Tiada bulan malam sepi Tak ada matahari bintang‐bintang menghilang antara tidur dan jaga mimpi dan sadar diri lamunan dan renungan samar…
Puisi: Rindu (Karya Sabar Anantaguna) Rindu Bila rindu datang di tahun baru diam‐diam mendobrak hatiku Gunung‐gunung biru merayu Kemanisan mengandung sendu Kasih sayang yang melambung di …
Puisi: Arus Detik (Karya Sabar Anantaguna) Arus Detik Langit bersisik di kejauhan gunung masih membiru Arus detik jatuh bangun hati terus memburu Apa arti baru? Di temaram malam temaramkah hat…
Puisi: Bukan Misteri (Karya Sabar Anantaguna) Bukan Misteri Terlambat atau tersumbat penjara bukan kiamat Tidak usah dipersoalkan bulan itu bulan bintang itu bintang matahari itu matahari api itu…
Puisi: Tak Perlu Cemas? (Karya Aspar Paturusi) Tak Perlu Cemas? di warung duduk sepasang suami isteri tua amat asyik melahap makanan pesanannya mereka menikmati hari awal tahun baru wajahnya meluk…