Postingan

Puisi: Seudati (Karya D. Kemalawati)

Seudati Lupakan hikayat tua itu di sini kabut masih berdiri pemetik jari masih menari. Banda Aceh, 20 Apri…

Puisi: Konsepsi Bung Karno (Karya Adi Sidharta)

Konsepsi Bung Karno Bung Karno! Konsepsimu kembalikan mimpi pada malam semakin sepi pada prajurit pengawal cita bertekad mati dalam setia. Engkau ba…

Puisi: Di Empat Tujuh Usia Kekasih (Karya D. Kemalawati)

Di Empat Tujuh Usia Kekasih Aku ingin seperti perahu di samudra jiwamu yang tanpa batas membiarkan riak-riak…

Puisi: Di Balik Tirai Samaya (Karya Rizal De Loesie)

Di Balik Tirai Samaya ceritamu pada angin malam, samsara yang tak henti memahat pundak, cinta layu sebelum mekar, : yang terkoyak serpihan jerebu di …

Puisi: Nota untuk Umur 49 Tahun (Karya Goenawan Mohamad)

Nota untuk Umur 49 Tahun Pasir dalam gelas waktu menghambur ke dalam plasmaku. Lalu di sana tersusun gurun dan mungkin oase …

Puisi: Dingin Tak Tercatat (Karya Goenawan Mohamad)

Dingin Tak Tercatat Dingin tak tercatat pada termometer. Kota hanya basah. Angin sepanjang sungai mengusir, tapi kita tetap saja d…

Puisi: Seruan! (Karya A. Damhoeri)

Seruan! Tidak jauh di luar kota, Adalah taman amat jelita, Jalan ke sana kersik semata, Dilindungi pohon menyedapkan mata. Bermacam kembang ada di sa…

Puisi: Belum Setara (Karya A. Damhoeri)

Belum Setara Merenai-renai lagu gemulai, Bunyi sulingku beriba-iba, Di tepi jalan duduk menguiai, Aduh, wai tuan tolong dicoba ..... Sangkaku lagu s…

Puisi: Cathédrale de Chartres (Karya Sitor Situmorang)

Cathédrale de Chartres Akan bicarakah Ia di malam sepi Kala salju jatuh dan burung putih-putih Sekali-sekal…
© Sepenuhnya. All rights reserved.