Postingan

Puisi: Catatan (Karya Seno Gumira Ajidarma)

Catatan Si bocah berjongkok dan menangis memandang buih lautan: akukah kau cari? Suara-suara samodra menggod…

Puisi: Cita-Cita (Karya Usmar Ismail)

Cita-Cita Cita-cita, Kurasa kau lincah menari-nari di dalam jiwa, Kudengar kau nyaring bernyanyi-nyanyi di dalam dada bagai seruling tiada henti meny…

Puisi: Perahu (Karya Idrus Tintin)

Perahu Setelah Hamzah Fansuri Perahuku kecil dan rapuh layarnya koyak dayungnya pendek alat perabotnya tak kuat-kokoh bekal airnya t…

Puisi: Ballada Ibu yang Dibunuh (Karya W.S. Rendra)

Ballada Ibu yang Dibunuh Ibu musang di lindung pohon tua meliang bayinya dua ditinggal mati lakinya. Bulan sabit terkait malam mem…

Puisi: Gugur (Karya W.S. Rendra)

Gugur Ia merangkak di atas bumi yang dicintainya. Tiada kuasa lagi menegak. Telah ia lepaskan dengan gemilang pelor terakhir dari bediln…

Puisi: Almamater (Karya Taufiq Ismail)

Almamater Di depan gerbangmu tua pada hari ini Kami menyilangkan tangan, ke dada kiri Tegak tengadah menatap menatap bangunanmu …

Puisi: Doa Si Kecil (Karya Taufiq Ismail)

Doa Si Kecil Tuhan Yang Maha Kaya Beri mama kasur tebal di surga Tuhan Yang Pemurah Belikan ayah pipa y…

Puisi: Manusia Pertama di Angkasa Luar (Karya Subagio Sastrowardoyo)

Manusia Pertama di Angkasa Luar Beritakan kepada dunia Bahwa aku telah sampai pada tepi Darimana aku tak mu…

Puisi: Catetan Tahun 1946 (Karya Chairil Anwar)

Catetan Tahun 1946 Ada tanganku, sekali akan jemu terkulai Mainan cahya di air hilang bentuk dalam kabut, Dan suara yang kucintai 'ka…
© Sepenuhnya. All rights reserved.