Postingan

Puisi: Selembar Daun Jatuh (Karya Toto ST Radik)

Selembar Daun Jatuh Selembar daun jatuh terguling ke jalanan Selembar daun jatuh terkulai sendirian Selembar daun jatuh terisak kesepian Se…

Puisi: Sawah Satu (Karya Toto ST Radik)

Sawah Satu Di sawah sunyi ini aku menanam benih padi menyelam ke dasar lumpur membuka birahi bumi dan me…

Puisi: Salam Padamu, Ya Malaikat (Karya M. Saribi Afn)

Salam Padamu, Ya Malaikat bagi dik Hermiati Salam padamu, ya Malaikat Yang telah sampaikan padanya rahmat Rahmat yang agung dari…

Puisi: Cerita buat Samsijah (Karya M. Saribi Afn)

Cerita buat Samsijah (1) o, samsijah, ya manisku! satu malam aku punya kisah cinta tapi baru malam ini aku tuturkan padamu begi…

Puisi: Selamat Datang, Jenderal Sudirman (Karya M. Saribi Afn)

Selamat Datang, Jenderal Sudirman Jenderal tak berbintang lepas ke medan perang telah kembali pulang kala turun mentari petang. Daun-da…

Puisi: Perintah Harian Jendral Sudirman (Karya M. Saribi Afn)

Perintah Harian Jendral Sudirman Kita tidak lagi punya pilihan kecuali apa yang telah kita putuskan mengusir musuh dengan kekuatan senapan …

Puisi: Pidato Menjelang Perang (Karya M. Saribi Afn)

Pidato Menjelang Perang Mereka telah menunggu di atas karang itu kuda-kuda yang berdiri, pedang-pedang berkilatan langit barat d…

Puisi: Dua Ekor Kupu-Kupu (Karya M. Saribi Afn)

Dua Ekor Kupu-Kupu Aku sedang mencangkul di kebun tatkala itu Danu datang Engkau sedang panen apa? Kujawab, Danu, singkong d…

Puisi: Dik (Karya Raedu Basha)

Dik Jangan, katamu Seperti tercekik hujan Dalam badai yang tak membuat orang menangis Dalam pelukmu yang t…
© Sepenuhnya. All rights reserved.