Puisi: Memo (Karya Joko Pinurbo) Memo Puisi telah memilihku menjadi celah sunyi di antara baris-barisnya yang terang. Dimintanya aku tetap r…
Puisi: Penyerahan (Karya Yudo Herbeno) Penyerahan diamnya tuhan gemuruh laut benturan karang bisik malam hari diamnya diriku desir debu dera…
Puisi: Pohon Bungur (Karya Joko Pinurbo) Pohon Bungur : Anno 1968-1973 Pohon bungur di puncak bukit dalam naungan senja. Bunga-bunganya bercece…
Puisi: Dunia Tuan (Karya Yudo Herbeno) Dunia Tuan di sana, mobil-mobil bertumpuk tak bertuan di sini, tuan-tuan bertumpuk tak bermobil di sana, bini-bini bertumpuk tak bertuan di sini, tua…
Puisi: Kembali ke Tanah (Karya Yudo Herbeno) Kembali ke Tanah Tuhan, kendalikan kematian itu Walau aku tahu anak-anak riang di sisi-Mu Setelah maut menyebar merenggut mereka Seringkali kedamaian…
Puisi: Leher dan Dasi (Karya H.S. Djurtatap) Leher dan Dasi (buat: Chaulah GS) buat: Chaulah GS dasi tanpa leher tetap berharga leher tanpa dasi t…
Puisi: Surat Lamaran (Karya Agus R. Sarjono) Surat Lamaran Perkenalkan nama saya sendu dengan satu dua keriangan. Saya terampil menangani lara kenangan-kenangan tersisa, dan mengema…
Puisi: Sembilan Burung Camar Tuan Yusuf (Karya Taufiq Ismail) Sembilan Burung Camar Tuan Yusuf Di desa Macassar (kawasan Faure), Cape Town, Afrika Selatan, di atas sebuah bukit berdirilah sebuah bangunan ke…
Puisi: Kaukah Sepi Itu? (Karya Mustofa Bisri) Kaukah Sepi Itu? sungai tak pernah berkata kepada laut aku rindu padamu laut tak pernah berkata kepada sungai aku tak rindu padamu tapi sungai dan la…