Postingan

Puisi: Dua Pria (Karya Linus Suryadi AG)

Dua Pria Kusaksikan 2 pria kembar Mengusir iblis Makhluk bertanduk Dalam mimpiku Pria kembar yang tampan …

Puisi: Teroris (Karya Nanang Suryadi)

Teroris siapakah yang mengendap di balik kegelapan, sembunyikan tangan, noda kekejian melumuri siapakah yang menutupi wajahnya, …

Puisi: Tampak Siring (Karya Linus Suryadi AG)

Tampak Siring Bukit-bukit bertahan. Bukit-bukit  ilalang Bukit-bukit menjadi tangga-tanah  pertanian Rumpu…

Puisi: Nazareth (Karya Linus Suryadi AG)

Nazareth Dengan gitar tunggal di tangan Aku pun bernyanyi tengah malam: "Ini bulan Desember. Tahun Mase…

Puisi: Rambut Memutih (Karya Nanang Suryadi)

Rambut Memutih rambut memutih. cahaya sorga. tatap pada bening cermin. mata kanak kanakmu. telusur jejak. peta. gurat tangan. takdir atau…

Puisi: Kereta Kencana (Karya Sugiarta Sriwibawa)

Kereta Kencana Kereta janazah, kami duduk bersanding dengan sawur kembang mempelai Pejamlah, debar darah sesal karena was-was kehendak suara …

Puisi: Bulan Merah (Karya Sugiarta Sriwibawa)

Bulan Merah Benar engkaulah itu Menjenguk-jenguk lurung sore Layup hari kian waswas semata Bersarang di lembah suara hiba Te…

Puisi: R. S. (Karya Sugiarta Sriwibawa)

R. S. Kini kami di hadapan-Mu, tapi tiada kudengar kata-Mu Ataukah nanti di kamar mati, semua jenazah bertanya-tanya Ah, tiada sempat tercata…

Puisi: Gerhana (Karya Sugiarta Sriwibawa)

Gerhana Gerhana Lakonmu yang keramat Kala kelambu malam luruh Serpih awan menyisih, bayang-bayang terbasuh Sosok tak merupa,…
© Sepenuhnya. All rights reserved.