Postingan

Puisi: Di Batas Renville (Karya Mawie Ananta Jonie)

Di Batas Renville Batang Tapakih mengalir membelah kampungku, airnya kuning sejak dari hulu sejak dulu dulu. …

Puisi: Perempuan Pagi Berwajah Puisi (Karya Nanang Suryadi)

Perempuan Pagi Berwajah Puisi aku merindukanmu, katamu, pada pagi di mana puisi meronta meluncur mendesak menghancur melumat memabukkanku. den…

Puisi: Seabad Merdeka (Karya Aspar Paturusi)

Seabad Merdeka seabad proklamasi, masihkah ada dirayakan di seluruh nusantara? masih negara kesatuan namamu? atau sudah ada sekian negara…

Puisi: Patah Hati (Karya Mardi Luhung)

Patah Hati (: di rumah gus minin giri) Memang, di hutan yang gelap, cahaya kunang-kunang demikian kecil. Tapi meski kecil, ikutilah denga…

Puisi: Arena Kegairahan Menari Perih (Karya Nanang Suryadi)

Arena Kegairahan Menari Perih buat: kawanku arena sang penari ini gelanggang di mana kita bergerak dan bicara dengan kebebalan yang…

Puisi: Jejak (Karya Muhammad Rois Rinaldi)

Jejak Kekasih langit hitam itu akan mengirim hujan aku ingin lekas kuyup lekas terseret - karam lekas…

Puisi: Telur Bebek dan Leher (Karya Mardi Luhung)

Gresik: Telur Bebek dan Leher Ada amsal tentang kenangan awal. Kenangan pada jajaran rumah yang berubin tebal dan bertembok tinggi. S…

Puisi: Untuk Catatan Harian Sabrinna (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Untuk Catatan Harian Sabrinna Kuletakkan dalam almari, luka yang tercatat pada album. jam-jam yang terlipat k…

Puisi: Kepada GM (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Kepada GM Sesudah keberangkatan itu, kita kembali sendiri-sendiri, -ada yang lepas dan tanggal mengabadi dalam mimpi. Sesudah keberangkata…
© Sepenuhnya. All rights reserved.