Postingan

Puisi: Cuping Telinga (Karya Mardi Luhung)

Cuping Telinga Kau menyebutku pendatang. Tapi pikiranku telah lama di sini. Di sebelahmu. Tenang dan setia. Seperti kesetiaan sekuntum kembang t…

Puisi: Ikan yang Kau Pancing Itu Suatu Ketika Memancingmu (Karya Nanang Suryadi)

Ikan yang Kau Pancing Itu Suatu Ketika Memancingmu ikan yang kau pancing itu, suatu ketika memancingmu kembali satu ekor ikan, dua ek…

Puisi: Sekak Mati (Karya Mardi Luhung)

Sekak Mati "Sekak mati!" katamu. Dan itu membuat dadaku berdegup. Dan itu juga membuat jantungku mengerut. Terus memipih. Menge…

Puisi: Bordeaux (Karya Kinanthi Anggraini)

Bordeaux Adalah ratu dari pohon Wine merah merona ratu yang membesarkan busa dari butiran anggurnya ratu ya…

Puisi: Kami Kehilangan Kau Bron (Karya Mawie Ananta Jonie)

Kami Kehilangan Kau Bron Langit beberapa hari mendung, menangis tanpa gelegar guruh, kau Bron pergi meninggal…

Puisi: Lima Lampiran (Karya Mardi Luhung)

Lima Lampiran (: belajar dari gus mus) Di pesisir, Wak Huda adalah pendekar pencak. Khususnya pencak macan. Wak Huda juga punya group. Namany…

Kenapa Kita Bodoh saat Jatuh Cinta?

Kenapa sih kita bodoh saat jatuh cinta? Dan kenapa sih orang susah banget  lepas dari hubungan toxic? Untuk menjawab pertanyaan ini, akan ada pendeka…

Kesehatan Jiwamu adalah Prioritas

Sekarang ini banyak sekali berita yang beredar tentang mahasiswa yang mengakhiri kehidupannya dengan tragis yaitu bunuh diri. Hal tersebut mungkin di…

Potret Laki-Laki: Peran dan Dinamika dalam Masyarakat Modern

Laki-laki, sebagai salah satu komponen utama masyarakat, memiliki peran yang signifikan dalam membentuk dan mengarahkan dinamika sosial. Perubahan za…
© Sepenuhnya. All rights reserved.