Postingan

Puisi: Angin Hutan Cemara (Karya L.K. Ara)

Angin Hutan Cemara angin hutan cemara ditegur fajar buru-buru bangkit menyongsong petani yang bergegas naik ke lamping gun…

Puisi: Danudirja Setiabudi (Karya Sides Sudyarto D. S.)

Danudirja Setiabudi - 1950 Telah tersebar bertalu-talu namamu Banteng yang kuat, jiwa yang setia Pada perjuangan nasional Indonesia Meski siksa menus…

Puisi: Tepi Tanjungkatung Sebuah Kenangan (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Tepi Tanjungkatung: Sebuah Kenangan tanjungkatung airnye biru tempat nak dare mencuci muke lagi sekampung hatiku rindu apelah lag…

Puisi: Pledoi (Karya Muhammad Rois Rinaldi)

Pledoi Tenang. Aku tidak di sini. Kepentingan di mataku mati. Duduklah di singgasanamu. Duduk manis. …

Puisi: Cahaya di Balik Jendela (Karya Muhammad Rois Rinaldi)

Cahaya di Balik Jendela Di sini saja sayang, dalam kelaparan dan kehausan, kau tahu aku tak lagi punya banyak wak…

Puisi: Lukisan Hitam Putih (Karya Iyut Fitra)

Lukisan Hitam Putih Bila kau inginkan kenangan, kutinggalkan jejaknya di dinding ini, katamu pada sebuah malam…

Puisi: Sajak Perkawinan (Karya Sapardi Djoko Damono)

Sajak Perkawinan sahaya yang ini, Siapakah? (kelopak-kelopak malam berguguran) kaki langit yang kabur dala…

Puisi: Entah Sejak Kapan (Karya Sapardi Djoko Damono)

Sonet: Entah Sejak Kapan Entah sejak kapan kita suka gugup di antara frasa-frasa pongah di kain rentang yang berlubang-lubang sepanjang ja…

Puisi: Percakapan (Karya Sapardi Djoko Damono)

Percakapan Lalu ke mana lagi percakapan kita (desah jam menggigilkan ruangan, kata-kata yang sudah dikosongkan. Semakin hijau pohonan di lua…
© Sepenuhnya. All rights reserved.