Postingan

Puisi: Lupa Aku, Nomor Telepon Hakim Agung Bismar Siregar (Karya Taufiq Ismail)

Lupa Aku, Nomor Telepon Hakim Agung Bismar Siregar Adu hewan, katanya Dilarang oleh etika, agama, akal waras …

Puisi: Sepuluh Pertanyaan untuk Ibu-Ibu di Waduk Kedungombo (Karya F. Rahardi)

Sepuluh Pertanyaan untuk Ibu-Ibu di Waduk Kedungombo Pertanyaan I Apakah sebabnya ibu-ibu lebih senang memakai kain dan kebaya dan…

Puisi: Tuan (Karya Sapardi Djoko Damono)

Tuan Tuan Tuhan, bukan? Tunggu sebentar, saya sedang ke luar. 1980 Sumber:  Horison (September, 1981) A…

Puisi: Adam dan Hawa (Karya Sapardi Djoko Damono)

Adam dan Hawa Biru langit menjadi sangat dalam awan menjelma burung berkas-berkas cahaya sibuk jalin-menjalin tanpa pola angin terse…

Puisi: Tajam Hujanmu (Karya Sapardi Djoko Damono)

Tajam Hujanmu     tajam hujanmu     ini sudah terlanjur mencintaimu: payung terbuka yang bergoyang-goyang di tangan kananku, air yang menetes dar…

Puisi: Ajaran Hidup (Karya Sapardi Djoko Damono)

Ajaran Hidup Hidup telah mendidikmu dengan keras agar bersikap sopan – misalnya buru-buru melepaskan topi atau sejenak menundukkan kepala – …

Puisi: Pertemuan (Karya Sapardi Djoko Damono)

Pertemuan perempuan mengirim air matanya ke tanah-tanah cahaya, ke kutub-kutub bulan ke landasan cakrawala; kepalanya di atas bantal lembut…

Puisi: Kepompong Itu (Karya Sapardi Djoko Damono)

Kepompong Itu Kepompong yang tergantung di daun jambu itu mendengar kutukmu yang kacau terhadap hawa lembab ket…

Puisi: Biografi Merdeka (Karya Wiratmadinata)

Biografi Merdeka Kembang taman yang kita semai bersama tak akan tumbuh tanpa diberi ruang dan udara bebas ya…
© Sepenuhnya. All rights reserved.