Postingan

Puisi: Singa Bersayap Api (Karya Wayan Jengki Sunarta)

Singa Bersayap Api singa bersayap api menari-nari di atas runtuhan candi gerimis miris mengusir hari pohon lontar kuyu …

Puisi: Temaram Cahaya (Karya Nanang Suryadi)

Temaram Cahaya temaram cahaya matahari, temaram, puisi-puisi menjelma kesunyian, jutaan tahun cahaya merambat ke masa lalu, atau ke mas…

Puisi: Menara Kaktus (Karya Mardi Luhung)

Menara Kaktus (: seperti harjuna sasrabahu) Dari negeri sebelah aku didatangkan. Dibungkus daun jati. Diikat gelang rotan. Seperti tan…

Puisi: Sajak Subuh (Karya Sapardi Djoko Damono)

Sajak Subuh Waktu mereka membakar gubuknya awal subuh itu ia baru     saja bermimpi tentang mata air. Mereka berteriak,     "Jangan bermimp…

Puisi: Sudah Kutebak (Karya Sapardi Djoko Damono)

Sudah Kutebak Sudah kutebak kedatanganmu. Seperti biasanya, kau berkias tentang sepasang ikan yang menyambar- nyambar umpan sedikit d…

Puisi: Kuhentikan Hujan (Karya Sapardi Djoko Damono)

Kuhentikan Hujan kuhentikan hujan. Kini matahari merindukanku, mengangkat kabut pagi pelahan -  ada yang be…

Puisi: Lanskap (Karya Sapardi Djoko Damono)

Lanskap sepasang burung, jalur-jalur kawat, langit semakin tua waktu hari hampir lengkap, menunggu senja putih, kita pun putih memandangnya …

Puisi: Mimpi Rahayat Sebuah Kampung (Karya Diah Hadaning)

Mimpi Rahayat Sebuah Kampung Desah-desah angin antara dua gunung menidurkan para lelaki tanpa padi di lumbung…

Puisi: Angin Hutan Cemara (Karya L.K. Ara)

Angin Hutan Cemara angin hutan cemara ditegur fajar buru-buru bangkit menyongsong petani yang bergegas naik ke lamping gun…
© Sepenuhnya. All rights reserved.