Postingan

Puisi: Tentang Mahasiswa yang Mati, 1996 (Karya Sapardi Djoko Damono)

Tentang Mahasiswa yang Mati, 1996 Aku mencintainya sebab ia mati ketika ikut rame-rame hari itu. Aku tak mengenalnya, hanya dari koran, tida…

Puisi: Denpasar (Karya Wayan Jengki Sunarta)

Denpasar denpasar, kota yang lahir dari belukar adalah akar yang menjalar di urat-urat nadimu tertatih menahan perih …

Puisi: Solo dalam Mei (Karya Abdul Wachid B. S.)

Solo dalam Mei di persimpangan gadis menggemerincingkan gelang kaki nasib lampu-lampu redup pada geliat pin…

Puisi: Hujan dalam Komposisi (Karya Sapardi Djoko Damono)

Hujan dalam Komposisi (1) "Apakah yang kautangkap dari swara hujan, dari daun-daun bugenvil basah yang teratur mengetuk jendela? Apakah yang…

Puisi: Garis (Karya Sapardi Djoko Damono)

Garis Menyayat garis-garis hitam atas warna keemasan; di musim apa Kita mesti berpisah tanpa membungkukka…

Puisi: Tokyo Menjelang Tengah Malam (Karya Ajip Rosidi)

Tokyo Menjelang Tengah Malam Aku berlari-lari menempuh waktu yang hampir luput Janji ke Osaka, tapi di sini masih tersangkut: Menokok-nokok …

Puisi: Yang Hilang di Musim Badai (Karya AA Manggeng)

Yang Hilang di Musim Badai Aku cari engkau saudaraku yang sudah lama tidak kembali Apakah musim badai tanah re…

Puisi: Titanic (Karya Amien Wangsitalaja)

Titanic Siapa dapat menyanjung laut memerdekakan maut seijin biduk, kapten? kecuali kami pencipta s…

Puisi: Zahrotul (Karya Mardi Luhung)

Zahrotul (langgam blambangan) Peri belia yang menunggang daun menyusuri Kalisetail. Mencari kekasihnya yang katanya dikirim lewat kereta Rog…
© Sepenuhnya. All rights reserved.