Puisi: Wabah (Karya Dorothea Rosa Herliany) Wabah Selamping pundakmu damar melati. gemerincing merah saga mata tembaga pudar sehempas saja. Santa Maria! Di mana benteng it…
Puisi: Para Penziarah Sejarah (Karya Dorothea Rosa Herliany) Para Penziarah Sejarah Bunga-bunga berdarah ditaburkan di atas mimpi kematianku. manusia. segumpal kesamaran tipu daya dan ketelan…
Puisi: Sketsa Rindu Untukmu (Karya Nanang Suryadi) Sketsa Rindu Untukmu 1. dalam mimpimu, kubisikkan dongeng negeri bunga, warna dan cahaya. seperti kupungut sepercik, dari tatapmu, ke…
Puisi: Dermaga Ulee Lheue (Karya D. Kemalawati) Dermaga Ulee Lheue Merapat pelan mesin dimatikan orang-orang bergegas meninggalkan gelombang. Banda Aceh, 30 Desember 2010 Analisis P…
Puisi: Sungguhkah Aku Mencintaimu (Karya Nanang Suryadi) Sungguhkah Aku Mencintaimu berapa mawar ditawarkan, mimpiku demikian lapar, memagut-magut aksara, begitu gelepar, demikian debar, menan…
Puisi: Bukan Dia (Karya Fikar W. Eda) Bukan Dia Bukan dia, dia bukan ibu Indonesia. Perempuan tusuk konde itu, Tunggul kayu pematang, Bukan …
Puisi Percakapan Segitiga: Sajak, Puisi & Syair (Karya Nanang Suryadi) Percakapan Segitiga: Sajak, Puisi & Syair di dalam sajak, engkau menyimpan jejak tangis, gerimis tak habis-habis pada baris-bar…
Puisi: Dinding (Karya Nanang Suryadi) Dinding menatap dinding angka dan huruf berbaur menjadi tanda tanya 2013 Analisis Puisi: Puisi "Dinding" karya Nanan…
Puisi: Dermaga Kayu (Karya Wayan Jengki Sunarta) Dermaga Kayu dermaga kayu di dasar sukma menerima kandasan usia yang lelah mengelana gua-gua tebing karang sarang sekaligus …