Postingan

Puisi: Plaza-Plaza Berkabung (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Plaza-Plaza Berkabung Seroja tak tumbuh dalam kaca etalase. juga rumput-rumput. tapi aku tetap menanamnya. da…

Puisi: Kemana (Karya Fikar W. Eda)

Kemana Mulut dikatup kemana suara Tangan digari kemana raba Kelamin digasi kemana daya Hati di…

Puisi: Cinta yang Merahasia (Karya Nanang Suryadi)

Cinta yang Merahasia itulah, cinta begitu merahasia tak dapat diterka, kemana menyuka seperti kerling mata, atau senyum terbuka …

Puisi: Improvisasi Bunga-Bunga (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Improvisasi Bunga-Bunga Rumahku yang jauh masih menyimpankan taman-taman yang cantik buatmu. embun, matahar…

Puisi: Lagu Asing dari Desa ke Desa (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Lagu Asing dari Desa ke Desa Di atas gerobak kuhitung mesin dan listrik yang membagi-bagikan kekosongan kepada semua orang mala…

Puisi: Kuda Hitam Berlari Kencang (Karya Nanang Suryadi)

Kuda Hitam Berlari Kencang : anggi anggi, kuda yang tegar itu dulu berlari kencang sekali ke mana pergi? mungkin berdiri term…

Puisi: Ingin Kutulis Riwayat Itu (Karya Fikar W. Eda)

Ingin Kutulis Riwayat Itu Katamu, "aku perempuan yang datang             dari sudut kegelapan sejarah      …

Puisi: Jerit Bukit (Karya Fikar W. Eda)

Jerit Bukit Tidakkah kau baca isyarat angin mengucap salam melambai rindu mengantar senyum anak negeri…

Puisi: Nikah Pisau (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Nikah Pisau Aku sampai entah di mana. Berputar-putar dalam labirin. Perjalanan terpanjang tanpa peta. Dan i…
© Sepenuhnya. All rights reserved.