Puisi: Anak Palembang (Karya Isbedy Stiawan ZS)
Anak Palembang (1) mencicipi teri dari musi terkenang cecap pertama kali pada lidahmu. di kota yang sudah berapa kali kusinggahi, a…
Postingan
Puisi: Seutas Syair Rindu (Karya Lyna Sitorus)
Seutas Syair Rindu Terkhusus buatmu seutas rindu diriku tak bisa marah, karena engkau anugerah terindah yang mendekap barisan hariku penuh bahagia t…
Puisi: Separuh Rasa (Karya Hulwah)
Separuh Rasa Kau sendiri di sana Akupun sama Kita terbentangkan jarak yang resah Dengan hati saling terpaut dalam kisah Harap kau kembali Ternyata, r…
Gaun Scuba: Transformasi Keindahan dalam Tren Fashion
Gaun telah menjadi bagian penting dari sejarah manusia, mencerminkan nilai budaya dan perkembangan mode dari waktu ke waktu. Sejak zaman kuno, manusi…
Cara Pasang Atap Bitumen CTI
Ada banyak jenis atap bitumen di pasaran, salah satunya atap bitumen CTI . Atap bitumen belakangan semakin diminati orang-orang karena tampilannya ya…
Puisi: Perasaan yang Menggelepar (Karya Raditia Gadis Tivani)
Perasaan yang Menggelepar Aku berziarah di kuburan kenangan yang kutanam tahun lalu di kepalaku tiba-tiba pohon diri tidak terkendali Ranting-ranti…
Puisi: Syair Musim Dingin (Karya Linus Suryadi AG)
Syair Musim Dingin Musim dingin singgah di Eropa menghalangi jalan-jalan Musim dingin singgah di Amerika membekukan permukiman Musim dingin s…
Puisi: Bintang Malam (Karya Linus Suryadi AG)
Bintang Malam Semesta hariku menjadi lain, sejak hujan-musimpun menepiskan dingin tanpa angin, diam diam diam mengguyur kelam, di langit semerbak…
Puisi: Pagi (Karya Linus Suryadi AG)
Pagi Dan pada pagi kebangunan dunia Langit bersulam kain tembaga Tapi langit anganmu merah saga Ketimpa ge…