Postingan

Puisi: Untuk Asia Raja (Karya Asmara Hadi)

Untuk Asia Raja Dalam kandang kawat berduri Terkurung badan, Jiwa meradang Bertanya di manakah Tuhan Yang …

Puisi: Perginya Seorang Pelaut Muda (Karya Raudal Tanjung Banua)

Perginya Seorang Pelaut Muda (1) Kucintai laut karena merdeka (2) Kemudian ia nyalakan lentera kemud…

Puisi: Di Tengah Danau Selorejo (Karya Nanang Suryadi)

Di Tengah Danau Selorejo betapa, pada keluasan ini, kecipak air remang cahaya, gerimis kau menatapku? ya, selalu ada yang d…

Puisi: Selamatkan Dirimu (Karya Aspar Paturusi)

Selamatkan Dirimu dapatkah engkau merangkul hening ketika sendiri melangkah ke kamar sementara badai mengamuk di luar bagai…

Puisi: Sorga Miskin (Karya Djamil Suherman)

Sorga Miskin kini tak kuharap lagi pujimu, sayang bila sebuah sajak menyebabkan orang ditembak beribu panji di mercu kita ciptakan sorga bagimu kemer…

Puisi: Sebuah Manifesto di Bulan Mei (Karya Nanang Suryadi)

Sebuah Manifesto di Bulan Mei sebuah manifesto di bulan mei mungkin akan menghentikan deru gemuruh ketika sebuah sekrup meloncat dari s…

Puisi: Vietnam (Karya HR. Bandaharo)

Vietnam Di bumi Vietnam yang bersiram darah Setiap tapaktanah dibela dengan nyawa Dalam perjuangan menjunjung kedaulatan manusia ini Pahlawan-pahlawa…

Puisi: Bukti dan Saksi Keberadaan (Karya Muhammad Rois Rinaldi)

Bukti dan Saksi Keberadaan Kitalah bukti dan saksi pencurian hasil bumi darat dan laut beroramakan pengkhianata…

Puisi: Nyanyian Zaitun Romansa Perdamaian (Karya Diah Hadaning)

Nyanyian Zaitun Romansa Perdamaian Saat kau tembangkan syair zaitun tumbuhkan benih rembulan ditaburkan kep…
© Sepenuhnya. All rights reserved.