Postingan

Puisi: Kekasih (Karya Rini Intama)

Kekasih (Versi 1) lihat saja rinduku menari-nari di langit Bersulam benang memintal warna mendulang suara pagi bingkai kain melarang lara Sumringah w…

Puisi: Memandang Dermaga (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Memandang Dermaga dari tengah laut telah kulihat (biarpun samar) dermaga bagiku menjejakkan langkah, tanah di mana asalku memulai …

Puisi: Namaku Irena Zilinska (Karya Rini Intama)

Namaku Irena Zilinska Bertopi ranting kering bersepatu bulu Kaki melepuh mengayuh langkah berpeluh di padang p…

Puisi: Hujan yang Kesekian (Karya Nanang Suryadi)

Hujan yang Kesekian hujan yang kesekian. hujan yang kau simpan. diam-diam. dalam puisi. saat mata ingin terpejam. hujan yang kau kira a…

Puisi: Nabila (Karya Fikar W. Eda)

Nabila Engkaulah Nabila, Cahya tanah Aceh Memancar ke segenap arah Mengabarkan harapan Engkaulah Nabil…

Puisi: Jakarta 17 Agustus 45 Dinihari (Karya Sitor Situmorang)

Jakarta 17 Agustus 45 Dinihari Sederhana dan murni Impian remaja Hikmah kehidupan berNusa berBangsa berBahasa Kewajaran napas dan deg…

Puisi: Agustus (Karya Yudhistira A.N.M. Massardi)

Agustus Kalau saja, di Pegangsaan itu, dulu Tak ada seseorang yang menyeru Dengan bendera dan lagu baru Tentang hak segala bangsa Apakah…

Puisi: 17 Agustus (Karya Nursjamsu Nasution)

17 Agustus Pada malam 17 Agustus Pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia, Seorang muda bermimpi Ia sedang menggerek Merah Put…

Puisi: Agustus (Karya Mansur Samin)

Agustus Berdirilah hening dalam kehampaan malam jiwa siapa yang patut dikenang hitung dari mula kerna letak kejadian indah ad…
© Sepenuhnya. All rights reserved.