Postingan

Puisi: Burung-Burung Bernyanyi di Pagi Hari (Karya Nanang Suryadi)

Burung-Burung Bernyanyi di Pagi Hari setiap pagi burung-burung mampir di halaman rumahku. bernyanyi bersama pagi. bersama matahari? …

Puisi: Ke Langit Tak Berbatas (Karya Fikar W. Eda)

Ke Langit Tak Berbatas Ke langit tak berbatas ke bumi tak berpentas seperti burung lepas aku terbang sendirian Terhempas di arus deras…

Puisi: Lingga dan Yoni (Karya Linus Suryadi AG)

Lingga dan Yoni (1) "Nama saya Lingga," ujar pria itu Ia memperkenalkan nama dirinya "Bolehkah say…

Puisi: Interteks (Karya Nanang Suryadi)

Interteks Ke dalam dada merasuk teks-teks purba Pengetahuan yang diajarkan pada Adam Teks terbuka Pada kitab suci Pada alam …

Puisi: Kembang Tanjung (Karya Linus Suryadi AG)

Kembang Tanjung Kembang Tanjung Di lembah Dagi Mengorak Agung Di jagad sunyi Dan bulan purnama Di la…

Puisi: Dari Balik Kaca Sebuah Menara (Karya Fikar W. Eda)

Dari Balik Kaca Sebuah Menara Dari balik kaca sebuah menara merangkum kota sampai kaki langit Dari balik…

Puisi: Jalan Cinta (Karya Nanang Suryadi)

Jalan Cinta Wahai maha rahasia, demikiankah cinta, hingga bergetar setiap namamu dikatakan. Bagaimana darah dan airmata dipersembahkan.…

Puisi: Engkau yang Merindu (Karya Nanang Suryadi)

Engkau yang Merindu setiap langkahku menujumu selalu? di mana pintu-pintu terbuka. di mana engkau menunggu dan menunggu dengan rindu. a…

Puisi: Laut Surut (Karya Fikar W. Eda)

Laut Surut Laut surut Prahara telah reda Pulanglah segera Di Timur, matahari berbinar nyala Ini Aceh m…
© Sepenuhnya. All rights reserved.