Postingan

Puisi: Membaca Bahasa Angin (Karya Diah Hadaning)

Membaca Bahasa Angin Mengusung lakon kuno lewat bayang rembulan Dasamuka tak gugur jadi kerak di angan seor…

Puisi: Tak Ada Gunanya Ijazah (Karya Syamsu Indra Usman)

Tak Ada Gunanya Ijazah Tak ada gunanya ijazah bila tak pandai bekerja Tak ada gunanya ijazah bila hanya menjadi penghias pigura berk…

Puisi: Doa Seekor Katak Kala Bulan Agustus (Karya Diah Hadaning)

Doa Seekor Katak Kala Bulan Agustus Tuhan, Ruh segala makna kemerdekaan jangan hujankan langit sementara a…

Puisi: Sajak Ikan Pari dan Orang-Orang (Karya Diah Hadaning)

Sajak Ikan Pari dan Orang-Orang Ketika ikan-ikan pari dihela di lantai basah pasar lelang orang-orang ikan ta…

Puisi: Balada Seorang Gadis Desa (Karya Syamsu Indra Usman)

Balada Seorang Gadis Desa Di antara modernnya era zaman yang menghalalkan segala cara di keramaian ibukota di belakang gedung meg…

Puisi: Risik Angin Kawasan Hutan Salatri (Karya Diah Hadaning)

Risik Angin Kawasan Hutan Salatri Ketika ayun cangkul tiba-tiba berhenti Pak Koko, apa kalian kerjakan hari i…

Puisi: Surat untuk Hari Esok (Karya Syamsu Indra Usman)

Surat untuk Hari Esok (Bagi Generasi Muda) Kutulis surat ini buat kita semua bukan lantaran aku merasa tertua aku hanya ingin berce…

Puisi: Rindu Abadi (Karya Harta Pinem)

Rindu Abadi Kubaca suratmu dalam kegamangan daun-daun rindu mengerang menimba luka bunga-bunga belum juga usai membawa usiaku dari tahun ke tahun hin…

Puisi: Berita dari Kaki Gunung Muria (Karya Diah Hadaning)

Berita dari Kaki Gunung Muria Menyusuri jalan setapak nini senyum mekar di kaki gunung gulir embun di celah d…
© Sepenuhnya. All rights reserved.