Postingan

Puisi: Balada Seorang Gadis Desa (Karya Syamsu Indra Usman)

Balada Seorang Gadis Desa Di antara modernnya era zaman yang menghalalkan segala cara di keramaian ibukota di belakang gedung meg…

Puisi: Risik Angin Kawasan Hutan Salatri (Karya Diah Hadaning)

Risik Angin Kawasan Hutan Salatri Ketika ayun cangkul tiba-tiba berhenti Pak Koko, apa kalian kerjakan hari i…

Puisi: Surat untuk Hari Esok (Karya Syamsu Indra Usman)

Surat untuk Hari Esok (Bagi Generasi Muda) Kutulis surat ini buat kita semua bukan lantaran aku merasa tertua aku hanya ingin berce…

Puisi: Rindu Abadi (Karya Harta Pinem)

Rindu Abadi Kubaca suratmu dalam kegamangan daun-daun rindu mengerang menimba luka bunga-bunga belum juga usai membawa usiaku dari tahun ke tahun hin…

Puisi: Berita dari Kaki Gunung Muria (Karya Diah Hadaning)

Berita dari Kaki Gunung Muria Menyusuri jalan setapak nini senyum mekar di kaki gunung gulir embun di celah d…

Puisi: Warna Kehidupan (Karya Syamsu Indra Usman)

Warna Kehidupan Hanya itu yang dapat kuperbuat dalam rentang waktu yang tersisa yang selalu melaju tanpa menghiraukan aku yang berd…

Puisi: Kilat (Karya Harta Pinem)

Kilat Dusta mana kau sembunyikan di rahang batu cemara-cemara rindu kesejukan antar kita dan aku mengantarkan risau angin kepadamu saat jam-jam di ru…

Puisi: Buku Itu Cahaya (Karya Taufiq Ismail)

Buku Itu Cahaya Buku adalah guru Tempat kita bertanya Yang sangatlah sabarnya Cara menjawabnya Buku lautan ilmu Mudah dibawa-bawa Baca di mana saja B…

Puisi: Nyanyian Pengantin (Karya Harta Pinem)

Nyanyian Pengantin Barangkali inilah, sesobek kertas biru genapkan tali persahabatan kita setelah bertengkar rupa-rupa nista kuda sembrani telah lama…
© Sepenuhnya. All rights reserved.