Postingan

Puisi: Silsilah Kepada SW (Karya Harta Pinem)

Silsilah Kepada SW Di antara bebatuan andesit kau mengaduh erang pada sepi candi sambil memahami makna batu zaman berguling dari ketinggian awan meng…

Puisi: Balada Lelaki Urban (Karya Diah Hadaning)

Balada Lelaki Urban Di awal musim basah tembang cintamu bersarang dusun hijau jauh sudah surau tua memang…

Puisi: Kisah Burung-Burung Beo (Karya Leon Agusta)

Kisah Burung-Burung Beo Burung beo di dalam sangkar itu Dulunya adalah seorang filosof Konon kata orang dia juga seorang ahli hu…

Puisi: Kemuning (Karya L.K. Ara)

Kemuning putih memenuhi pelataran senja dan kala angin datang kembangmu berderai satu-satu seperti air mataku kemuning yang ayu adaka…

Puisi: Mimbar (Karya Taufiq Ismail)

Mimbar Dari mimbar ini telah dibicarakan Pikiran-pikiran dunia Suara-suara kebebasan Tanpa ketakutan Da…

Puisi: Catatan Tahun 1965 (Karya Taufiq Ismail)

Catatan Tahun 1965 Di lapangan dibakari buku Mesin tikmu dibelenggu Piringan hitam dipanggang Buku-buku d…

Puisi: Rebahkan Hatimu di Bumi Ini (Karya Indonesia O'Galelano)

Rebahkan Hatimu di Bumi Ini kepada haji usmar ismail sekian abad telah kita Nur-kan tanah ini ketika para pioner berangkat dari poros benua dan menan…

Puisi: Surat-Suratku kepada Gusti Nara (Karya Ediruslan PE Amanriza)

Surat-Suratku kepada Gusti Nara Masih ingatkah engkau surat pertama yang kukirim kepadamu. Di sehelai kertas kumal kutulis dengan pensi…

Puisi: Di Dalam Kelam (Karya Amir Hamzah)

Di Dalam Kelam Kembali lagi marak-semarak jilat melonjak api penyuci dalam hatiku tumbuh jahanam terbuka neraka di lapangan swarga. Ap…
© Sepenuhnya. All rights reserved.