Puisi: Warna Kehidupan (Karya Syamsu Indra Usman) Warna Kehidupan Hanya itu yang dapat kuperbuat dalam rentang waktu yang tersisa yang selalu melaju tanpa menghiraukan aku yang berd…
Puisi: Kilat (Karya Harta Pinem) Kilat Dusta mana kau sembunyikan di rahang batu cemara-cemara rindu kesejukan antar kita dan aku mengantarkan risau angin kepadamu saat jam-jam di ru…
Puisi: Buku Itu Cahaya (Karya Taufiq Ismail) Buku Itu Cahaya Buku adalah guru Tempat kita bertanya Yang sangatlah sabarnya Cara menjawabnya Buku lautan ilmu Mudah dibawa-bawa Baca di mana saja B…
Puisi: Nyanyian Pengantin (Karya Harta Pinem) Nyanyian Pengantin Barangkali inilah, sesobek kertas biru genapkan tali persahabatan kita setelah bertengkar rupa-rupa nista kuda sembrani telah lama…
Puisi: Senandung Sabut Kopra (Karya Ahmad Yani AZ) Senandung Sabut Kopra Lelaki di Antara Tempurung Pagi hening lelaki separuh baya sambut senja melabuhkan diri Dan sudah tak peduli usia Matahari memb…
Puisi: Catatan Harian Anak Perang (Karya Diah Hadaning) Catatan Harian Anak Perang Ada yang mengalir di sungai musim harapan-harapan anak perang Ada yang melantun …
Puisi: Anak Rimba Beton (Karya Diah Hadaning) Anak Rimba Beton Ia lahir di pinggir kali keruh ia tumbuh di celah plaza hidupnya bukan petikan gitar ta…
Puisi: Sebuah Harapan Kosong (Karya Syamsu Indra Usman) Sebuah Harapan Kosong Di awal November lalu Pada sebuah pertemuan Kau berikan sepercik Harapan Sambil tersenyum ramah Kau lepaskan ja…
Puisi: Kita Merindukan Anak-Anak Indonesia (Karya Taufiq Ismail) Kita Merindukan Anak-Anak Indonesia Kita merindukan anak-anak Indonesia Berwajah cerah gembira pergi ke sekolah Kita merindukan berjuta anak Indonesi…