Postingan

Puisi: Senandung Sabut Kopra (Karya Ahmad Yani AZ)

Senandung Sabut Kopra Lelaki di Antara Tempurung Pagi hening lelaki separuh baya sambut senja melabuhkan diri Dan sudah tak peduli usia Matahari memb…

Puisi: Catatan Harian Anak Perang (Karya Diah Hadaning)

Catatan Harian Anak Perang Ada yang mengalir di sungai musim harapan-harapan anak perang Ada yang melantun …

Puisi: Anak Rimba Beton (Karya Diah Hadaning)

Anak Rimba Beton Ia lahir di pinggir kali keruh ia tumbuh di celah plaza hidupnya bukan petikan gitar ta…

Puisi: Sebuah Harapan Kosong (Karya Syamsu Indra Usman)

Sebuah Harapan Kosong Di awal November lalu Pada sebuah pertemuan Kau berikan sepercik Harapan Sambil tersenyum ramah Kau lepaskan ja…

Puisi: Kita Merindukan Anak-Anak Indonesia (Karya Taufiq Ismail)

Kita Merindukan Anak-Anak Indonesia Kita merindukan anak-anak Indonesia Berwajah cerah gembira pergi ke sekolah Kita merindukan berjuta anak Indonesi…

Puisi: Catatan Hujan di Tikungan Kota (Karya Diah Hadaning)

Catatan Hujan di Tikungan Kota Tulang berserakan dikumpulkan di taman tikungan kota. Getar jiwa dimantrak…

Puisi: Di Balik Cermin Kuntala (Karya Ahmad Yani AZ)

Di Balik Cermin Kuntala (Diilhami dari kisah Asal Muasal Kelahiran dan Berubahnya Nama menjadi  Kuala Tungkal yang dulunya berpusat di Parit Keramat)…

Puisi: Kalau Engkau (Karya L.K. Ara)

Kalau Engkau Kalau engkau datang lagi Aku punya teman lagi Tapi kalau engkau pergi jauh Aku punya teman pergi jauh Kalau e…

Puisi: Kesabaran dalam Berdoa (Karya Taufiq Ismail)

Kesabaran dalam Berdoa Bencana demi bencana Seperti tiada habisnya Di tanah air kita Terjadi merata Belum selesai sebuah musibah Datang lagi musibah …
© Sepenuhnya. All rights reserved.