Postingan

Puisi: Hang Tuah (Karya Amir Hamzah)

Hang Tuah Bayu berpuput alun digulung Bayu direbut buih dibubung. Selat Melaka ombaknya memecah Pukul-memukul belah-membelah. Bahtera …

Puisi: Medan Kotaku (Karya L.K. Ara)

Medan Kotaku Medan Lemparkan aku kembali Ke lorong-lorong jalan kotamu Akan kucari bekas kakiku dulu Yang tertutup debu Akan kucari tet…

Puisi: Lautan Waktu (Karya Sanusi Pane)

Lautan Waktu         Jiwaku telah lama merenang lautan waktu dan aku berhenti, membiarkan diriku dipermainkan ge…

Puisi: Dibawa Gelombang (Karya Sanusi Pane)

Dibawa Gelombang Alun membawa bidukku perlahan Dalam kesunyian malam waktu, Tidak berpawang, tidak berkawan, Entah kemana aku tak tahu. …

Puisi: Tigris (Karya Goenawan Mohamad)

Tigris Sungai demam Karang lekang Pasir pecah pelan-pelan. Gurun mengerang: Babilon! Defile berjalan. Lalu Tuhan member…

Puisi: Dalam Kemah (Karya Goenawan Mohamad)

Dalam Kemah Sudah sejak awal kita berterus terang dengan sebuah teori: cinta adalah potongan-potongan pendek interupsi – lima menit, tujuh…

Puisi: Mantera (Karya Sutardji Calzoum Bachri)

Mantera lima percik mawar tujuh sayap merpati sesayat langit perih dicabik puncak gunung sebelas duri sepi dalam …

Puisi: Aku Serdadumu (Karya Ali Hasjmy)

Aku Serdadumu (Untuk Bung Karno) Gegap gempita membahana Mengguruh riuh mengguntur Menggetarkan jiwa tidur Menyentak merentak-rentak Memb…

Puisi: Bangunlah, O Pemuda! (Karya Ali Hasjmy)

Bangunlah, O Pemuda! Gempita suara atas angkasa Wahyu kebangunan tanah tercinta Bangunlah pemuda saudaraku sayang Dengarlah nyan…
© Sepenuhnya. All rights reserved.