Postingan

Puisi: Papiku (Karya Beno Siang Pamungkas)

Papiku Dia sepanjang hari minum bir bercita-cita membangun auditorium seni yang seluruh lantai dan langit-l…

Puisi: Bagong (Karya Beno Siang Pamungkas)

Bagong (: kucing yang ingin menjadi manusia) Karena tekun menggambar sketsa ikan di salah satu mimpimu, kamu…

Puisi: Usia (Karya Medy Loekito)

Usia Aku lahir dan terperangkap usia menjejali pelbagai situasi menit ke hari ke abad terkurung tak lagi …

Puisi: Keluarga Seharga Rp 491 Ribu (Karya Beno Siang Pamungkas)

Keluarga Seharga Rp 491 Ribu Kami berenang hanyut dalam mimpi panjang Tuhan Kami menjadi pasangan yang ane…

Puisi: Membacamu (Karya Medy Loekito)

Puisi, Membacamu Luka saling mengampuni Mawar saling menikam Kata saling mengakhiri Analisis P…

Puisi: Zombie (Karya Beno Siang Pamungkas)

Zombie Percuma saja berkali-kali kau kirim racun ikan, teluh dukun dan pembunuh bayaran, bombardir sinyal elektri…

Puisi: Buku-Buku di Kepalaku (Karya Beno Siang Pamungkas)

Buku-Buku di Kepalaku (: buat Estu Marhaento) Kepalaku seperti lemari yang penuh buku buku tentang masakan …

Puisi: A Commemoration (Karya Medy Loekito)

A Commemoration Betapa indah awal sebuah petaka tatkala cinta dan berahi tak lagi punya batas dan segumpal nilai seketika hilang makna tid…

Puisi: Sepeda (Karya Beno Siang Pamungkas)

Sepeda (buat putri yang nanti berulang tahun) Aku sedang membuat sepeda fantasi. Sepeda yang bisa menimbulkan …
© Sepenuhnya. All rights reserved.