Puisi: Huh (Karya Zainuddin Tamir Koto) Huh kucoba mengintip kelam dari cahaya lilin sia-sia petir tunggal menggelepar aku bagai debu menerawang angkasa sejuta mata menatap kepadaku yang be…
Puisi: Tembang Duka Sungai Jawa (Karya Diah Hadaning) Tembang Duka Sungai Jawa Yang hitam dan terancam yang anyir dan lebih mengalir yang kehilangan bayang pohonan…
Puisi: Cinta Dekat Pulau (Karya Nirwan Dewanto) Cinta Dekat Pulau Di jalan menuju biru si dara mahir berlagu: "Kuperam gempa di perutmu, kusadap api…
Puisi: Januari Penghabisan (Karya Beno Siang Pamungkas) Januari Penghabisan Sengaja kulupakan janji yang kau pahat dari kotamu hampir gila kucumbu kangen dan bosan…
Puisi: Sehingga Kau Pun Tahu (Karya Raedu Basha) Sehingga Kau Pun Tahu Hanyalah ngangaku yang lebur Menyahut batu-batu rindu bergugur Sorban mencatat cerita …
Puisi: Amsal Sejarah (Karya Diah Hadaning) Amsal Sejarah Kaji ulang perjalanan panjang saat saudara se-nusa masih terpisah-pisah terhempas-hempas ba…
Puisi: Jejak Terputus-putus (Karya Leon Agusta) Jejak Terputus-putus Sudah sia-sia menunggu Tak sempat lagi bahkan buat bicara Walau sesaat rasa gegas datang memisah Esok a…
Puisi: Jakarta dari Duren Tiga (Karya Beno Siang Pamungkas) Jakarta dari Duren Tiga Kita kembali belajar melawan rasa bosan dan perasaan bersalah yang terjebak di siang y…
Puisi: Sebelum Tumbang (Karya Beno Siang Pamungkas) Sebelum Tumbang ( : kepada para teroris ) Tahukah, apa yang kupikirkan sebelum kutarik picu tentu bukan sur…