Postingan

Puisi: Penyair Anwar (Karya Afrizal Malna)

Penyair Anwar Aku mengaji, Anwar Anwar Hidup dari pasar terbuka dalam tubuh Orang tanah yang ditutup senja,…

Puisi: Menjelang Tahajud (Karya Raedu Basha)

Menjelang Tahajud Malam ini tak ada yang sesetia lilin dan doa ibu di ujung sumbu. Di tepi sejadah lauta…

Puisi: Elegi Desember 2004 (Karya Leon Agusta)

Elegi Desember 2004 Dalam tsunami ini ya Allah Doa manakah gerangan yang harus kami lafazkan? Ketika topan samudera menghempas b…

Puisi: Pelayaran Tuhan (Karya Afrizal Malna)

Pelayaran Tuhan Dalam orang tak bertuhan dalam orang tak bertuhan aku berlayar dalam tubuh-tubuh sepi mengeras dalam hujan-hujan panjang …

Puisi: Dengan Temanku Alex (Karya Leon Agusta)

Dengan Temanku Alex Dingin menyusup tajam Menembus rabuku basah mengerang Tak ada album. Atau catatan kenang-kenangan Teman ram…

Puisi: Bulan (Karya Rustam Effendi)

Bulan Memerak cahaya,     menyep'rah alam, Di dalam kebunnya,     di tengah laman. Di luar kebunnya,     bersuka ri…

Puisi: Perjalanan yang Tiada Terselesaikan (Karya Eka Budianta)

Perjalanan yang Tiada Terselesaikan Ada jalan dan barisan panjang menempuhnya melalui abad-abad datang dan abad-abad lalu ada semacam kerinduan…

Puisi: Sehari Tanpamu (Karya Beno Siang Pamungkas)

Sehari Tanpamu ( kamu pasti tahu sajak ini aku tulis buat siapa ) Sehari saja tanpamu seekor ketam menghamp…

Puisi: Rintik-Rintik (Karya Raedu Basha)

Rintik-Rintik Bacalah sajak ini pelan-pelan seperti kau menyimak gerimis di ujung hujan jatuh satu-persatu …
© Sepenuhnya. All rights reserved.