Postingan

Puisi: Elegi Desember 2004 (Karya Leon Agusta)

Elegi Desember 2004 Dalam tsunami ini ya Allah Doa manakah gerangan yang harus kami lafazkan? Ketika topan samudera menghempas b…

Puisi: Pelayaran Tuhan (Karya Afrizal Malna)

Pelayaran Tuhan Dalam orang tak bertuhan dalam orang tak bertuhan aku berlayar dalam tubuh-tubuh sepi mengeras dalam hujan-hujan panjang …

Puisi: Dengan Temanku Alex (Karya Leon Agusta)

Dengan Temanku Alex Dingin menyusup tajam Menembus rabuku basah mengerang Tak ada album. Atau catatan kenang-kenangan Teman ram…

Puisi: Bulan (Karya Rustam Effendi)

Bulan Memerak cahaya,     menyep'rah alam, Di dalam kebunnya,     di tengah laman. Di luar kebunnya,     bersuka ri…

Puisi: Perjalanan yang Tiada Terselesaikan (Karya Eka Budianta)

Perjalanan yang Tiada Terselesaikan Ada jalan dan barisan panjang menempuhnya melalui abad-abad datang dan abad-abad lalu ada semacam kerinduan…

Puisi: Sehari Tanpamu (Karya Beno Siang Pamungkas)

Sehari Tanpamu ( kamu pasti tahu sajak ini aku tulis buat siapa ) Sehari saja tanpamu seekor ketam menghamp…

Puisi: Rintik-Rintik (Karya Raedu Basha)

Rintik-Rintik Bacalah sajak ini pelan-pelan seperti kau menyimak gerimis di ujung hujan jatuh satu-persatu …

Puisi: Menembus Hujan (Karya Beno Siang Pamungkas)

Menembus Hujan Menembus hujan sepanjang sore jalan pemuda mengabur tanah mas dan arteri seperti dunia bayang-bayang langit berwarna kalut …

Puisi: Jalan-Jalan Berteriak (Karya Afrizal Malna)

Jalan-Jalan Berteriak Jam dada! Jalan-jalan berteriak: dada leher putaran ke waktu dada: nol-nol memban…
© Sepenuhnya. All rights reserved.