Postingan

Puisi: Peramal (Karya Raedu Basha)

Peramal (buat Mira MM Astra, dkk) Kuberikan tanggal lahirku, selintas bara dupa memanas telinga kau ramal …

Puisi: Tin Marni (Karya Ibrahim Sattah)

Tin Marni Tinmarni yang lahir malam tadi menyaksikan bumi sudah basah dan kota-kota pun gelisah Segumpil darah bergumul di perutnya Dan ia pun  siap …

Puisi: Muhammad (Karya Raedu Basha)

Muhammad Kalau tak ada engkau, o, Muhammad Masihkah dunia menganggap manusia sebagai pecinta? Rembang, …

Puisi: Diam (Karya Gunoto Saparie)

Diam kumau sesekali diam tak berkata-kata tak bersuara bagaikan lampu padam kuingin sesekali bisu dengan lidah kaku hanya bisa menahan rindu kenangan…

Puisi: Tempias (Karya Ibrahim Sattah)

Tempias Teringat cerita cok-cok kelupit tulang daing Menghitung hitung jari sepuluh Di luar tempias sampai ke lasa Alangkah sukanya masa kanak alangk…

Puisi: Elviana (Karya Ibrahim Sattah)

Elviana Elviana yang eva Sampai jua sapanya Pada mau yang akan rindu Pada cinta yang akan siapa tapi apa yang akan sebut tapi apa yang akan luput tap…

Puisi: Kematian Kecil (Karya Acep Zamzam Noor)

Kematian Kecil Lekuk tubuhmu sedikit lebih indah Dari lukisan-lukisan Cucchi atau patung-patung Attardi. Ta…

Puisi: Saat Terakhir Seorang Penjudi (Karya T. Mulya Lubis)

Saat Terakhir Seorang Penjudi Tuhan, kubawa kartu ini padamu. Trimalah Dunia yang guram menitipnya padaku Tuhan, dunia telah guram anak-anak berjudi …

Puisi: Firman (Karya Ibrahim Sattah)

Firman                     : Kun                     (buatlah tanda salib)     Adalah malaikat yang dekat padaMu yang duduk dalam hatiMu yang sentias…
© Sepenuhnya. All rights reserved.