Puisi: Saat Terakhir Seorang Penjudi (Karya T. Mulya Lubis) Saat Terakhir Seorang Penjudi Tuhan, kubawa kartu ini padamu. Trimalah Dunia yang guram menitipnya padaku Tuhan, dunia telah guram anak-anak berjudi …
Puisi: Firman (Karya Ibrahim Sattah) Firman : Kun (buatlah tanda salib) Adalah malaikat yang dekat padaMu yang duduk dalam hatiMu yang sentias…
Puisi: Berikan Debar Dunia Itu Kembali (Karya Ibrahim Sattah) Berikan Debar Dunia Itu Kembali pada sisa anggur yang sejuk adalah batuk lagi yang mana lagi yang bukan yang debar dunia ialah ah …
Puisi: Titik bukan Koma (Karya Raedu Basha) Titik bukan Koma Yang hilang sekarang Yang datang dari silam Yang kini datang Kelak pun petang. Nyanyi…
Puisi: Rue de Rivoli (Karya Acep Zamzam Noor) Rue de Rivoli Kita melaju dalam rintik gerimis Yang menghapus semua alamat Dari ingatanku. Udara seperti be…
Puisi: Isra' Mi'raj (Karya Raedu Basha) Isra' Mi'raj Malam suci jadilah engkau doa-doa bermusafir dari satu negeri ke negeri lain, mengembar…
Puisi: Entah (Karya Ajie) Entah... Kutanya pada jejak-jejak jawaban tanah, Mengelak dari suara jiwa yang dirundung gelisah... Raut muka merah menahan letupan-letupan ama…
Puisi: 1974 (Karya Ibrahim Sattah) 1974 burung dan ramarama mengangkat sayapnya pergi berdepan dengan matahari sebelum akhirnya kembali mendiamkan sepi S u mb e r: Sagang (Januari, 20…
Puisi: Sebuah Episode (Karya Leon Agusta) Sebuah Episode Karena engkau, Eros pun tiba Dalam genangan warna-warna benua Warna malam dan siang Segala yang sayupkah cinta;…