Postingan

Puisi: Rinjani (Karya Rini Intama)

Rinjani Menguntai mimpi yang tanak di Rinjani Tentang tanah impian, betis dan ransel kita yang memerah Kerikil, angin dan terik gaduh beradu wajah ki…

Puisi: Nyanyian sang Ombak (Karya Rini Intama)

Nyanyian sang Ombak (Sajak Pantai Utara, Hutan Bakau dan aroma cinta) Burung-burung hanyut bercengkrama lepas d…

Puisi: Bukankah Kita Bagian dari Tanah Gersang? (Karya Rini Intama)

Bukankah Kita Bagian dari Tanah Gersang? Kita berkelakar dalam kelebat bayang yang tak tampak, lalu terkecoh p…

Puisi: Negeri Puisi (Karya Rini Intama)

Negeri Puisi Negeri Ibu Hamparan sawah, hutan jati dan ruang-ruang purba, melukis sejarah sepi dan beku di antara ribuan ilalang. Negeri …

Puisi: Gunung Cinta (Karya Beno Siang Pamungkas)

Gunung Cinta Satu gunung dua mata air enam anak sungai Seperti gerimis yang turun di hatimu sepanj…

Puisi: Kangen (Karya Beno Siang Pamungkas)

Kangen (buat SM) Seperti angin tenggara, kangen ini datang begitu. Merontokkan kembang mangga, membuat bayi-bayi sawanan. Ber…

Puisi: Dongeng (Karya Beno Siang Pamungkas)

Dongeng Seperti pagi yang bergegas ke siang anak-anak pergi mencuri benih duri menumbuhkan pohon dalam dada…

Puisi: Amsal Kelapa (Karya Diah Hadaning)

Amsal Kelapa Seberat-berat derita adalah derita pohon kelapa seluruh lakon adalah luka tapi ikhlas jua sa…

Puisi: Laki-Laki dan Perempuan (Karya F. Rahardi)

Laki-Laki dan Perempuan tubuh seorang laki-laki diukur dan ditimbang berapa panjang dan berapa besarnya ini penting supaya dia da…
© Sepenuhnya. All rights reserved.