Postingan

Puisi: Perjalanan Senja (Karya Eka Budianta)

Perjalanan Senja empat ekor merpati berbisik-bisik di atas dahan yang dadanya putih berkata:     "pohon flamboyan ini sudah terlalu tua      sep…

Puisi: Menjelang Pagi (Karya Rifa'i Ali)

Menjelang Pagi Sunyi sepi seram dan kelam. Dalam suhur di ujung malam, Nyenyak terhenyak insan bertilam, Tiada berbalas desiram' 'alam. Silu …

Puisi: Ranjang (Karya T. Mulya Lubis)

Ranjang Sebuah dermaga di mana rindu dilabuhkan Sesudah itu perahu berlayar beberapa bulan Sumber:  Basis (Juni, 1971) Analisis Puisi : Puisi "R…

Puisi: Malam Hari (Karya Leon Agusta)

Puisi Malam Hari Di ujung kukumu nasib membeku duka Bagai kelam di laut tua Akulah si buta di negeri asing Melangkah kaku Me…

Puisi: Danau Maninjau (Karya Rifa'i Ali)

Danau Maninjau Tegak sendiri di malam sunyi, Bersandar ke lumbung tengah ‘laman, Maninjau danau di bawah kaki Dalam sinar terang bulan. Sinar qamar p…

Puisi: Pantun Bulan Terang Bulan Purnama (Karya Marah Roesli)

Pantun Bulan Terang Bulan Purnama (Pantun Berbalas) Samsulbahri: Bulan terang bulan purnama, nagasari disangka daun. Jangan dikata bercerai lama, ber…

Puisi: Ya Allah, ya Rabbana (Karya Marah Roesli)

Ya Allah, ya Rabbana (Syair Sitti Nurbaya) Ya Allah, ya Rabbana, Tiadakah kasih hamba yang hina? Menanggung siksa apalah guna, Biarlah hanyut ke mana…

Puisi: Pantun Rantau (Karya Marah Roesli)

Pantun Rantau Bergetah tangan kena cempedak, digosok dengan bunga karang. Entah berbalik entah tidak, entah hilang di rantau orang. Jarang berbunga t…

Puisi: Sekerat Kisah dari Sejarah yang Tumbang (Karya Raedu Basha)

Sekerat Kisah dari Sejarah yang Tumbang (mengenang Kiai Abdullah Sajjad) Air mataku mengalir bagai gesekan biol…
© Sepenuhnya. All rights reserved.