Postingan

Puisi: Sansauna (Karya Ibrahim Sattah)

Sansauna Angin berzanji jejak ke punca cemara membawa dunia ke rimba di rimba ke rimba sansauna di sana dia di sana rimbanya di sana sansauna membuka…

Puisi: Batubelah (Karya Ibrahim Sattah)

Batubelah     Huuummmbatuuuhuumbatuuummm batu dibatu     Roh batu dibatu batu berkajang dengan langit     Asap seludang asap setanggi asap dibatu    …

Puisi: Maut (Karya Ibrahim Sattah)

Maut dia diamdiam diamdiam dia dia diamdiam diamdiam dia diamdiam dia dia diamdiam diamdiam dia dia diamdiam diamdiam dia dia diamdiam diamdiam maut …

Puisi: Duka (Karya Ibrahim Sattah)

Duka Duka? Duka itu anu Duka itu saya, saya ini engkau, engkau itu duka Duka bunga duka daun duka duri duka hari dukaku duka siapa, dukamu duka siapa…

Puisi: Bismillah (Karya Ibrahim Sattah)

Bismillah bismillah mawar bismillah langit bismillah laut bismillah bumi bismillah hati bismillah sekali janji a i u e o a i u e o a i u e o a i u e …

Puisi: Sebab (Karya Ibrahim Sattah)

Sebab ingin kujanjikan laut jadi gurun ikan dan sekalian hewan pindahlah ke bulan sebab laut sebab pantai sebab laut bernama laut sebab pantai bernam…

Puisi: Matahari (Karya Ibrahim Sattah)

Matahari mereka yang memberahikan diri inilah salam kepada matahari kepada langit laut dan kunangkunang: kelapkelip hari yang terentang dalam desis a…

Puisi: Kaki (Karya Ibrahim Sattah)

Kaki ada kaki kaki kau ada kuku kuku kau ada katak katak kau ada kuda kuda kau ada kuli kuli kau tokkek kuku kuli kuku kau kaki kuli kaki kau kaki ku…

Puisi: Kau (Karya Ibrahim Sattah)

Kau kuku karang kuku kau kuku laut kuku kau kuku ombak kuku cahaya suara karang suara kau suara laut suara kau suara ombak suara kau mengapa hilang d…
© Sepenuhnya. All rights reserved.