Ada yang baru nih dari Songmont! Tas Elegan dengan Kualitas Terbaik
Postingan

Puisi: Pantun Zaman Batu (Karya Taufiq Ismail)

Pantun Zaman Batu Inilah pantun-pantun zaman batu, Pantun untuk mereka yang berkepala batu. Lihatlah siluma…

Puisi: Kuitansi (Karya Taufiq Ismail)

Kuitansi Selembar kuitansi Dua hektar luasnya Terbentang di hadapanku Tak tahu aku cara Menandatanganin…

Puisi: Laut Tengah (Karya Taufiq Ismail)

Laut Tengah Laut tua, aku mabuk dengan suara Yang mengalir dari mulutmu bila Ia menganga seperti lonceng hi…

Puisi: Tuan (Karya Darwanto)

Tuan Jadi bagaimana dengan sore nanti, tuan hari masih pagi, masih ada sisa-sisa kaki-kaki kabut sehabis hujan semalaman. di depan cermin itu, kau se…

Puisi: Obsesi Garis Miring (Karya Taufiq Ismail)

Obsesi Garis Miring Seekor makhluk melompat-lompat Dari satu garis miring Ke garis miring lainnya Di atas…

Puisi: Kesatria Telah Mati (Karya Darwanto)

Kesatria Telah Mati Kesatria telah mati di tanah-tanah belantara ini suara guguk mengangguk-angguk mengiringi senyap sunyi malam hari siangnya terban…

Puisi: Kenangan Adalah Mantan Terindah (Karya Carrik Dagur)

Kenangan Adalah Mantan Terindah Kini aku paham pernah bersamamu adalah kenangan yang menjadikanmu Sebagai "masih" yang menggerutu di relung…

Puisi: Menggapai Mimpi (Karya Ristiana Wang)

Menggapai Mimpi Kini senja telah berganti Gelap malam datang menyelimuti Memenuhi tiap inci relung hati Menangis teriris meratapi diri Bersembunyi hi…

Puisi: Tragedi Kepergianmu (Karya Zainol Akbar)

Tragedi Kepergianmu Langit sore itu adalah pertanda Seperti menangis Tak ingin melepasmu Mentari tak kuasa menahan diri Memilih bersembunyi Enggan me…
© Sepenuhnya. All rights reserved.