Puisi: Si Jelita (Karya Bakdi Soemanto) Si Jelita Si jelita yang bernama setia anggun meruangkan rangkum bagi duka, wajah bunda terselip di antara daunan sepanjang …
Puisi: Layang-Layang (Karya Sapardi Djoko Damono) Layang-Layang Layang-layang barulah layang-layang jika ada angin memainkannya. Sementara terikat pada benang p…
Puisi: Lagu Pekerja Malam (Karya Goenawan Mohamad) Lagu Pekerja Malam Lagu pekerja malam Di sayup-sayup embun Antara dinamo menderam Pantun demi pantun. Lagu pekerja malam…
Puisi: Subuh (Karya Amir Hamzah) Subuh Kalau subuh kedengaran tabuh semua sepi sunyi sekali bulan seorang tertawa terang bintang mutiara bermain cahaya. Terjaga aku ters…
Puisi: Si Pelukis (Karya Darwanto) Si Pelukis Rakyat miskin dan jelata menginginkan wajah si pelukis. di gang-gang jalan mereka menjadi fanatik dan buta: "wahai pelukis, berikan k…
Puisi: Doa Orang Kubangan (Karya Taufiq Ismail) Doa Orang Kubangan Di hilir pemandian masih saja Kau sediakan logam mulia sebagai pancuran dan bejana platina bergagang emas tempat kam…
Puisi: Malam (Karya Bakdi Soemanto) Malam Malam dengan perlahan-lahan tanpa seorang pun tahu merembes ke dalam hati; hati dengan perlahan-lahan tanpa seorang pu…
Puisi: Sepotong Bulan (Karya Joshua Igho) Sepotong Bulan Sepotong bulan teriris cakrawala separuhnya jatuh ke dasar samudera burung camar mengantar anak-anaknya pulang ke…
Puisi: Takut '66, Takut '98 (Karya Taufiq Ismail) Takut '66, Takut '98 Mahasiswa takut pada dosen Dosen takut pada dekan Dekan takut pada rektor Rektor takut pada menteri Me…