Ada yang baru nih dari Songmont! Tas Elegan dengan Kualitas Terbaik
Postingan

Puisi: Rumah yang Terbuka (Karya Acep Zamzam Noor)

Rumah yang Terbuka Jarum penglihatanku memasuki seluruh pori-pori Dalam tubuhmu. Keindahan yang kugali sering menjelma api Yang menyalakan s…

Puisi: Sendiri (Karya Acep Zamzam Noor)

Sendiri Pada hamparan waktu memancar air mataku Kuperas dari kepedihan rindu dan gairah cinta Ibadahku tak …

Puisi: Angin dan Batu (Karya Acep Zamzam Noor)

Angin dan Batu (1) Kenapa harus batu yang diam Dan bukan angin? Ia padat dan dingin Tapi bergolak bagai api …

Puisi: Sungai (Karya L.K. Ara)

Sungai Seorang murid SD menangis Ia kehilangan sungai Tempat ia mandi Tempat ia mencuci Tempat ia bermain Adalah sungai Beri aku sung…

Puisi: Di Gunung Lokon (Karya Acep Zamzam Noor)

Di Gunung Lokon Sebuah resonansi Digetarkan cahaya pagi Ujung dari doa yang murung mengendap di keheninga…

Puisi: Nokturno (Karya Acep Zamzam Noor)

Nokturno Untukmu kunyanyikan lagu rinduku malam ini Dengan musik yang tenang kulayari gelombang pasang Kau tahu, betapa hening bunyi yang di…

Puisi: Di Museum Vincent Van Gogh, Amsterdam (Karya Acep Zamzam Noor)

Di Museum Vincent Van Gogh, Amsterdam Di ranjang yang kusam kau menggeraikan Rambut ilalangmu. Dingin yang se…

Puisi: Perjalanan Hara (Karya Wisnhu Bagas M.)

Perjalanan Hara Epitaf adalah pintu Menyatunya doa serta rasa rindu Setiap doa adalah lampu pada perjalan ini Yang kemudian menerangi gelap yang pali…

Puisi: Gerbang (Karya Darwanto)

Gerbang Waktu melintas di perbatasan rasanya aku mengenal gerbang itu di antara rumput-rumput yang sedang hijau daun-daun kering yang telah dipetik w…
© Sepenuhnya. All rights reserved.