Ada yang baru nih dari Songmont! Tas Elegan dengan Kualitas Terbaik
Postingan

Puisi: Sajak Kopi Gula (Karya Darwanto)

Sajak Kopi Gula Cinta tak pernah padam nyalanya terbakar di dalam kobarannya adalah kopi dan gula, mendidihkan air panas tak ingin rantas tak ingin r…

Puisi: Raja Ampatku (Karya B.E. Priyanti)

Raja Ampatku Dari atas mata memandang Gugusan pulaumu berderetan Laksana untaian mutiara di lautan Sungguh indah dan menawan Dari bawah mata menyelam…

Puisi: Dua Pantai (Karya Acep Zamzam Noor)

Dua Pantai Di antara dua pantai, seperti juga alamat rindu Tersesatlah kita dalam panjangnya sebuah ciuman …

Puisi: Metamorfosis (Karya Darwanto)

Metamorfosis Dalam setiap daun-daun semoga senantiasa ada telur-telur dalam setiap telur-telur semoga senantiasa ada ulat-ulat dalam setiap ulat-ulat…

Puisi: Dahulu dan Kini (Karya Eva Y. Nukman)

Dahulu dan Kini Di sini dahulu ada lapangan, tempat kami bermain layangan. Layangan kami membubung ke angkasa, melenggak-lenggok dengan cantiknya. Di…

Puisi: Kepada Ria Soemarta (Karya Acep Zamzam Noor)

Kepada Ria Soemarta Menggapai tepi cakrawala menggoretkan namamu di udara Melepaskan hari senja ketika …

Puisi: Melihat Peta (Karya M. Aan Mansyur)

Melihat Peta hari ini kematian membisikkan perihal-perihal yang indah. langit pagi yang perangainya tenang dan hangat telah ditanggalkan. beruluran j…

Puisi: Penjara (Karya Acep Zamzam Noor)

Penjara Aku ngembara keluar masuk sepi sepiku sepimu yang fana Aku ngembara keluar masuk hati hat…

Puisi: Matinya Seorang Penggali Kubur (Karya Darwanto)

Matinya Seorang Penggali Kubur Kubur tak pernah dinanti atau menanti, tak pernah menunggu atau ditunggu pada suatu hari seorang ratu, atau seorang je…
© Sepenuhnya. All rights reserved.