Postingan

Puisi: Orang-Orang di Desa (Karya Darwanto)

Orang-Orang di Desa Ladang sawah di desa yang indah ketika pagi cerah cuaca awan-awan yang berseri di angkasa orang-orang kian kemari menyambut beker…

Puisi: Kemerdekaan (Karya Darwanto)

Kemerdekaan Terbentang bangsa-bangsa kita Langit, laut, di tepinya cakrawala berbeda agama, berbeda suku bangsa bermacam logat, beragam adat, nusanta…

Puisi: Arloji (Karya Darwanto)

Arloji Arloji menunjukan waktu kita, mengikuti matahari waktu memang bukanlah mesin. Kita pun harus memperhatikan detiknya, "ini jam berapa?&quo…

Puisi: Anak-Anak Kecil (Karya Darwanto)

Anak-Anak Kecil Anak-anak kecil itu sedang bermain bersama di pinggir pantai pada suatu minggu pagi libur mereka bermain pasir: ember kecil, mobil-mo…

Puisi: Televisi (Karya Darwanto)

Televisi Ia adalah fanatik kelas kakap televisi. "Televisi baru ini adalah sebenar-benar tayangan," kata lelaki tua itu sembari duduk di ku…

Puisi: Anak Kecil dan Bunga (Karya Darwanto)

Anak Kecil dan Bunga Anak kecil itu melihat sekuntum bunga ia tidak sedang melihat hujan hujan turun dan membiarkan bunga itu mengembang anak kecil i…

Puisi: Pohon-Pohon (Karya Darwanto)

Pohon-Pohon Kita mendengarkan suara hujan dari pohon-pohon ada saatnya pohon-pohon itu mendendangkan hujan kita merasakan keteduhan dari pohon-pohon …

Keindahan Alam dan Warisan Budaya Minangkabau

Sumatera Barat memiliki banyak sekali potensi keindahan alam dan budaya yang masih belum terlihat oleh masyarakat Indonesia. Keindahan alam yang terl…

Puisi: Dengan Kasih Sayang (Karya W.S. Rendra)

Dengan Kasih Sayang Dengan kasih sayang kita simpan bedil dan kelewang punahlah gairah pada darah. Jangan! Jangan dibunuh par…
© Sepenuhnya. All rights reserved.