Postingan

Puisi: Bola Ubi Ungu (Karya Indah Lestari)

Bola Ubi Ungu Aku kedatangan tamu, saudara jauh juga lama tak bertemu Aku bingung apa yang ingin aku suguhkan Hanya ada ubi ungu, juga cokelat batang…

Puisi: Ini Mati Takut Cinta (Karya Melki Deni)

Ini Mati Takut Cinta : TelmaKoisine Kau tak perlu menangis, kalau aku pergi lebih dahulu ke Negeri Seberang, tetapi menangislah mengapa kita tak bers…

Puisi: Setelah Kau Berlalu (Karya Ehfrem Vyzty)

Setelah Kau Berlalu Masih terdengar jelas Gelegar tawamu pada rumah Tak bertembok itu Masih terlihat jelas  Bayangan tubuhmu di meja makan Ketika lil…

Puisi: Salib-Mu Yesus (Karya Agnes Phobi Patriani)

Salib-Mu Yesus         Di bawah teriknya sang surya         Derap langkah-Mu tertatih-tatih         Bermahkota duri; derai peluh dan darah menghiasi …

Puisi: Putaran Ambisi (Karya Lalik Kongkar)

Putaran Ambisi Degup jantung menghempas ke seluruh tubuh Memanaskan tujuan tiap kali tak sejalan Luapkan ambisi seisi tubuh Yang menggoncang ruang pu…

Puisi: Tak Ada Apa-Apa (Karya Ehfrem Vyzty)

Tak Ada Apa-Apa Tak ada apa-apa Aku hanya mengharapkan Matahari jatuh pada matamu Yang selalu saja malam dan basah Tak ada apa-apa Aku hanya merapal …

Puisi: Ungkapan Rindu (Karya Kliwon Mansi)

Ungkapan Rindu sepotong kisah darimu membayang kabar dari hati dari pikiran yang membentuk sebuah waktu 2024 Analisis Puisi : Puisi "Ungkapan Ri…

Puisi: Orang-Orang di Desa (Karya Darwanto)

Orang-Orang di Desa Ladang sawah di desa yang indah ketika pagi cerah cuaca awan-awan yang berseri di angkasa orang-orang kian kemari menyambut beker…

Puisi: Kemerdekaan (Karya Darwanto)

Kemerdekaan Terbentang bangsa-bangsa kita Langit, laut, di tepinya cakrawala berbeda agama, berbeda suku bangsa bermacam logat, beragam adat, nusanta…
© Sepenuhnya. All rights reserved.