Postingan

Puisi: Telor-Telor (Karya Remy Sylado)

Telor-Telor Dua telor martabak spesial. Tiga telor martabak istimewa. Empat telor sepasang homose…

Puisi: Ketika Jari-Jari Bunga Terbuka (Karya Sapardi Djoko Damono)

Ketika Jari-Jari Bunga Terbuka ketika jari-jari bunga terbuka mendadak terasa: betapa sengit cinta Kita cahaya bagai kabut, kabut cahay…

Puisi: Pemburu (Karya Hartojo Andangdjaja)

Pemburu Seperti katamu kita pemburu menapak di perbukitan di bawah menggelombang kemilau hutan dengus kijang harum bau musang …

Puisi: Nazar Ibu di Karbala (Karya Mustofa Bisri)

Nazar Ibu di Karbala Pantulan mentari senja dari kubah keemasan mesjid dan makam sang cucu nabi makin melembut pada genangan …

Puisi: Cerita buat Dien Tamaela (Karya Chairil Anwar)

Cerita buat Dien Tamaela Beta Pattiradjawane Yang dijaga datu-datu Cuma satu. Beta Pattiradjawane Kikisan laut Berda…

Puisi: Kita Rakyat yang Bekerja (Karya Syahril Latif)

Kita Rakyat yang Bekerja Engkau seperti kita semua berasal dari anak petani yang mengabdi untuk sang raja yang kita hormati sebagai pengawal atau abd…

Puisi: Keyakinan (Karya Rosihan Anwar)

Keyakinan Sekalipun dibanting seluruh tubuh Disergap dari segenap penjuru Pedih memar lahir dan batin Namun jiwa tetap berani Tiada gentar yakin '…

Puisi: Lukisan (Karya Rosihan Anwar)

Lukisan Kepada Prajurit Di atas trem penuh pepak Di sudut saja tempatku tegak..... Duduk di depanku prajurit muda Seluruh sikapnya "lukisan"…

Puisi: Aku Tidak Malu Jadi Orang Indonesia (Karya Rosihan Anwar)

Aku Tidak Malu Jadi Orang Indonesia Aku tidak malu jadi orang Indonesia ... Biar orang bilang apa saja, biar, biar ... Indonesia negara paling korup …
© Sepenuhnya. All rights reserved.