Puisi: Air Selokan (Karya Darwanto) Air Selokan Air selokan itu tersumbat saat kemarin air hujan reda kemarin sore, kabarnya dua anak kecil bermain di situ mereka jadi berebut menuding …
Puisi: Menjelang Senja (Karya Darwanto) Menjelang Senja Waktuku menjelang senja di musim-musim menua kuletakkan kembali topiku yang tua sudah tiada lagi yang aku punya hanya selembar penutu…
Puisi: Bunga-Bunga Kamboja (Karya Darwanto) Bunga-Bunga Kamboja Gugur bunga-bunga kamboja kelopak-kelopaknya yang telah layu sudah pudar-memudar warnanya harumnya telah di capai waktu tangkain…
Puisi: Panorama (Karya Darwanto) Panorama Langit petang itu, mendung pekat terlihat di ufuk barat dan ternyata malamnya angin hebat, hujan lebat, badai kilat Paginya pun matahari ber…
Puisi: Hujan (Karya Darwanto) Hujan Apa yang kau pahami dari hujan? dari desau pohon-pepohonan. --ia mungkin berpikir hujan berasal dari lautan lalu dibawa awan-awan menjadi mendu…
Puisi: Perjumpaan (Karya Darwanto) Perjumpaan Hujan membasahi di sepanjang jalan hujan juga membasahi daun-dedaunan telah kita jadikan hari-hari seperti awan tinggi hingga hujan membas…
Puisi: Kolam Ikan (Karya Darwanto) Kolam Ikan Anak kecil itu sekilas berjalan lewat di sebuah taman kolam ikan ikan-ikan memang hidup, timbul-tenggelam berenang di gemercik kolam ikan …
Puisi: Beach (Karya Darwanto) Beach Orang-orang itu nampak senang berada di pantai anak-anak, anak-anak, remaja, laki-laki-perempuan, laki-laki-perempuan, laki-laki-perempuan, di …
Puisi: Tentang Matahari (Karya Darwanto) Tentang Matahari Matahari yang entah jaraknya itu adalah bintang luar angkasa di sepanjang waktu ketika kau masih kecil adalah cermin kaca ketika per…