Postingan

Puisi: Si Anak Hilang (Karya Sitor Situmorang)

Si Anak Hilang Seorang kaya mempunyai dua putra, Dua remaja berlainan perangai, Si Bapak sama-sama sayang, …

Puisi: Perhitungan (Karya Sitor Situmorang)

Perhitungan ( Buat Rivai Apin ) Sudah lama tidak ada puncak dan lembah Masa lempang - diam menyerah dan k…

Puisi: Mme Omnes (Karya Sitor Situmorang)

Mme Omnes Di matamu negeri kekasih Rindu pudar membakar diri. Sumber:  Paris la Nuit: Entre le Souvenir et…

Puisi: Kosmologi Mutakhir (Karya Sitor Situmorang)

Kosmologi Mutakhir air terjun kesan luar skala akuarel. Gejolak - bumi terhimpit mastodon. Datar…

Puisi: Kisah Kias Kristus (Karya Sitor Situmorang)

Kisah Kias Kristus Seorang mempunyai 100 domba, Seekor hilang, lalu ia pergi mencari, Turun gunung, naik gun…

Puisi: Ziarah di Makam Allama Mohammad Iqbal (Karya Sitor Situmorang)

Ziarah di Makam Allama Mohammad Iqbal Bangkitlah, bangunlah dari lelapnya kaumku yang papa …………………………………………………

Puisi: San Fransisco (Karya Sitor Situmorang)

San Fransisco Selusin sajak Zen menggumpal di garis Golden Gate di lengkung hari terbenam - dalam samadi Pasifik. Sumber: Angin Danau …

Puisi: Kamar (Karya Sitor Situmorang)

Kamar Kalau kau Yahudi diburu aku kotamu yang menunggu Daerah ramah yang satu Paris, Seine, rindu pemburu.…

Puisi: Barbara di Pinggir Sungai Holland (Karya Sitor Situmorang)

Barbara di Pinggir Sungai Holland Tak tahu lagi sungainya: Waal, Maas atau bernama Rijn. Kapal barang kosong…
© Sepenuhnya. All rights reserved.