Postingan

Puisi: Pada Senja (Karya Amir Hamzah)

Pada Senja Mengembara senda pada senja rama bermain dalam cahaya kusangka sempurna dalam segala sayap kemerlap mengemas rupa ditayang k…

Puisi: Mengawan (Karya Amir Hamzah)

Mengawan Rengang aku dari padaku, mengikut kawalku mengawan naik. Mewajah ke bawah, terlentang aku, lemah lunak, Kotor terhampar, paduan benda…

Buku: Buah Rindu (Koleksi Puisi Amir Hamzah 1941)

Buku Buah Rindu karya Amir Hamzah adalah sebuah kumpulan puisi yang diterbitkan pada tahun 1941, menampilkan perjalanan emosional dan intelektual pen…

Buku Nyanyi Sunyi (Koleksi Puisi Amir Hamzah 1937)

Buku Nyanyi Sunyi karya Amir Hamzah adalah sebuah koleksi puisi yang terbit pada tahun 1937 dan menjadi salah satu karya sastra penting dalam kanon …

Puisi: Potong Bebek Angsa (Karya Hamid Jabbar)

Potong Bebek Angsa Tanpa pisau, seseorang bernyanyi: "Potong bebek angsa ..." Pinggulnya bergoyang bagai bebek pulang petang. Oran…

Puisi: Doa Terakhir Seorang Musafir (Karya Hamid Jabbar)

Doa Terakhir Seorang Musafir Amin. 1975 Sumber: Wajah Kita (1981) Analisis Puisi : Puisi "Doa Terakhir Seorang Musafir" kary…

Puisi: Terimakasih Wahai Kekasih (Karya Hamid Jabbar)

Terimakasih Wahai Kekasih Terima kasih wahai Kekasih Engkau masih tersenyum menyapa lirih "Hamid..." 1977 Sumb…

Puisi: Seperti Kakekku Dulu (Karya Hamid Jabbar)

Seperti Kakekku Dulu gunung yang didaki kakekku dulu kini kembali kudaki berlari     dan         lautan langit         untaian cahaya             gem…

Puisi: Tentang Selamat (Karya Hamid Jabbar)

Tentang Selamat (I) "Selamat Siang," katamu. Tapi aku tidak menemukan matahari di langit sana, hanya segumpal awan dari r…
© Sepenuhnya. All rights reserved.